Ember Lumen (disuarakan oleh Leah Lewis) adalah api. Ia adalah anak dari Bernie Lumen (disuarakan oleh Ronnie del Carmen) dan Cinder Lumen (disuarakan oleh Shila Ommi) yang merupakan imigran. Mereka pindah dari Fire Town ke Element City demi mimpi baru dan masa depan yang lebih baik. Ember diharapkan menjadi pewaris toko kelontong bapaknya. Tapi apakah dia bisa melakukan itu kalau sampai sekarang Ember masih belum bisa mengendalikan "api"-nya yang belum stabil?

Wade Ripple (disuarakan oleh Mamoudou Athie) adalah air yang bekerja sebagai tukang inspeksi di Element City. Tidak seperti Ember yang keras, Wade sangat mudah trenyuh dengan segala hal. Wade gampang ngobrol dengan orang, mingle dengan siapapun dan membuat semua orang yang ada doi sekitarnya nyaman dengan keberadaannya. Ketika Ember dan Wade bertemu, mereka secara literal seperti air dan api yang bermusuhan. Tapi ketika hati berkata lain, bisakah mereka mengingkarinya?

Premis Elemental: Forces of Nature adalah jenis premis yang akan dipakai oleh semua pengajar penulisan skrip kepada muridnya. "Apakah api dan air bisa saling mencintai?" jelas merupakan sebuah premis yang langsung bisa dibayangkan oleh semua orang. Tapi ternyata Elemental: Forces of Nature menawarkan hal yang lebih dari sekedar percintaan dua elemen yang secara teori saling bermusuhan. Film yang disutradarai oleh Peter Sohn ini ternyata menawarkan hal yang lebih kompleks dari itu.

-

-

Ditulis oleh John Hoberg, Kat Likkel dan Brenda Hsueh, Elemental: Forces of Nature mungkin tidak original seperti karya-karya Pixar terdahulu. Tapi ia tetap menawarkan hiburan yang tidak hanya memuaskan tapi juga berisi. Sebagai sebuah tontonan keluarga, film ini sebenarnya menawarkan sebuah permasalahan yang cukup pelik dan lumayan kompleks. Secara lugas, Elemental: Forces of Nature membahas tentang bagaimana susahnya seorang imigran untuk beradaptasi di lingkungan yang baru. Betapa susahnya meninggalkan keluarga demi mengejar mimpi baru. Dan betapa susahnya untuk memantapkan hati ketika keluarga tidak merestui keinginan ini.

Lapisan kedua adalah tentang mimpi vs. realita. Dalam Elemental: Forces of Nature, Ember dipercaya untuk meneruskan bisnis keluarga. Dan seperti keluarga imigran kebanyakan, Bernie tidak pernah bertanya kepada anaknya apakah sebenarnya dia ingin meneruskan toko kelontong keluarga. Bernie tidak pernah bertanya apakah anaknya mempunyai mimpi lain.

Tema-tema yang agak berat ini kemudian menjadi enteng untuk dikunyah sekaligus menarik ditonton bahkan oleh penonton dewasa karena Pixar mengemas Elemental: Forces of Nature menjadi sebuah romantic comedy. Film ini memang bukan pertama kalinya Pixar membahas soal cinta dalam karya-karya mereka. Wall-E mungkin adalah film tentang cinta Pixar yang paling dalam tapi Elemental: Forces of Nature adalah perwakilan Pixar untuk genre komedi romantis. Bagi para pecinta romantic comedy, Anda pasti bisa membayangkan film ini dimainkan oleh Anne Hathaway dan Hugh Grant.

Dari pertama mereka bertemu sampai mereka bersentuhan untuk pertama kalinya, Ember dan Wade memiliki chemistry yang luar biasa. Tarik ulur antara mereka berdua menjadikan film ini sangat menggemaskan untuk ditonton. Di momen paling romantis film ini, bersiaplah untuk tertawa sangat lebar karena film ini sungguh berhasil membuat saya merasakan cinta.

Tentu saja sebagai sebuah produk Pixar, Elemental: Forces of Nature dibuat dengan sangat baik. Presentasi audio visualnya benar-benar menakjubkan. Desain karakternya menarik. Detail Element City sangat menakjubkan dan megah. Setiap frame-nya seperti sebuah lukisan yang bisa dipajang di museum. Ditambah dengan sound design yang mantap dan scoring yang sungguh menggugah dari Thomas Newman, Elemental: Forces of Nature adalah sebuah tontonan menyenangkan yang patut Anda simak bersama seluruh keluarga Anda. Film ini akan kembali mengingatkan Anda betapa indahnya cinta.

Elemental: Forces of Nature dapat disaksikan di seluruh jaringan bioskop di Indonesia

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.

Simak Video "Bryan Domani Kagum dengan Film 'Elemental: Forces of Nature'"
[-]
(tia/tia)