Elon Musk Beri Nasihat ke Putin Usai Mau di Kudeta
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Perang Rusia dan Ukraina belum juga usai setelah 16 bulan. Kejutan lain baru saja terjadi di mana pasukan tentara bayaran Wagner Group sempat memasuki wilayah Rostov-on-the-Don untuk melakukan pemberontakan.
Presiden Vladimir Putin mengatakan pemberontakan itu sebagai pengkhianatan dan tikaman terhadap negaranya. Asal tahu saja, kelompok Wagner sebelumnya dikenal loyal terhadap orang nomor satu di Kremlin tersebut.
"Tindakan yang memecah belah persatuan kita pada dasarnya adalah kekalahan di hadapan rakyatnya sendiri," kata Putin dikutip dari The Street, Minggu (25/6/2023).
Putin menjanjikan akan memberikan tindakan tegas terhadap pimpinan kelompok tersebut, Yevgeny Prigozhin dan pasukannya.
Atas kejadian itu, orang terkaya di dunia Elon Musk ikut berkomentar. Ia memberi nasihat ke Putin dan Rusia agar jangan percaya terhadap siapapun.
"Jangan percaya siapa pun," cuit Musk di Twitter.
Saran itu disampaikan disertai gambar yang menunjukkan seorang pria menodongkan pistol dari belakang ke kembarannya yang sama-sama berbendera Rusia. Teks dari gambar tersebut berbunyi 'jangan percaya siapa pun, bahkan diri Anda sendiri'.
Sebelum pemberontakannya melawan Putin, Wagner merupakan komponen penting dalam perang Kremlin di Ukraina. Pasukan tentara bayaran itu lah yang memimpin serangan baru-baru ini di kota Bakhmut di timur Ukraina.
Dalam beberapa bulan terakhir, Prigozhin telah menyerang kepemimpinan militer Rusia dan menuduh para jenderal tidak kompeten. Dia juga melontarkan kritik karena anak buahnya tidak diberikan cukup senjata dan mengabaikan masalah para prajurit.
(aid/rrd)Sentimen: negatif (93.8%)