Sentimen
Netral (65%)
24 Jun 2023 : 01.32
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Oppo, Xiaomi , Huawei

Kab/Kota: Washington

Tokoh Terkait

Diblokir China, Raksasa AS Buru-Buru Tanam Rp 12 T di India

24 Jun 2023 : 08.32 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Diblokir China, Raksasa AS Buru-Buru Tanam Rp 12 T di India

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan chip memori Amerika, Micron Technology, Inc bersiap membangun fasilitas perakitan dan pengujian chip baru di Gujarat, India.

Micron menginvestasikan hingga US$825 juta (sekitar Rp 12,4 triliun) pada pabrik pertamanya di India.

Perusahaan mengatakan bahwa dengan dukungan dari pemerintah pusat India dan dari negara bagian Gujarat, total investasi fasilitas tersebut akan mencapai US$2,75 miliar.

-

-

Dari jumlah itu, 50% akan datang dari pemerintah pusat India dan 20% dari negara bagian Gujarat.

Mengutip Reuters, kabinet India awal pekan ini telah menyetujui proyek tersebut menjelang kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Narendra Modi ke AS, yang dimulai pada hari Rabu.

Micron mengatakan pembangunan fasilitas baru di Gujarat diharapkan akan dimulai pada tahun ini. Untuk tahap pertama proyek akan beroperasi pada akhir 2024.

Sementara, tahap kedua dari proyek tersebut direncanakan mulai dibangun menjelang paruh kedua dekade ini. Jika ditotal, kedua fase pembangunan pabrik ini akan menciptakan hingga 5.000 lapangan pekerjaan baru.

Dilaporkan pada akhir Mei, China memutuskan untuk memblokir produk Micron dari negaranya. Padahal tahun lalu, Micron mengantongi 11% dari total pendapatannya dari pasar China, yakni setara US$ 30,8 miliar. Beberapa klien besar Micron di China adalah Xiaomi, Oppo, Lenovo, Coolpad, dan ZTE.

Sebagai catatan, Washington sebelumnya sudah beberapa kali mempersulit bisnis perusahaan China. Huawei dan ZTE adalah dua raksasa China yang diblokir mentah-mentah dari AS dan beberapa negara sekutu.

Bisa dibilang keputusan China memblokir Micron adalah upaya balas dendam. Meski, alasan resminya adalah ketakutan China soal teknologi Micron yang dianggap berisiko membahayakan keamanan nasional.


[-]

-

Makin Tegang, Hacker China Lempar 'Bom' ke Markas Militer AS
(fab/fab)

Sentimen: netral (65.3%)