Sentimen
Positif (49%)
23 Jun 2023 : 22.41
Informasi Tambahan

Event: Indonesia Investment Authority (INA)

Kab/Kota: Dubai

Kasus: covid-19

Ini Kunci Jadi Negara Maju Versi Erick Thohir, RI Punya?

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

23 Jun 2023 : 22.41
Ini Kunci Jadi Negara Maju Versi Erick Thohir, RI Punya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong pembangunan eksosistem logistik di Indonesia. Pasalnya, logistik meruapkan hal yang sangat penting bagi pergerakan roda ekonomi dan pertumbuhan suatu negara.

-

-

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Saat ini, harga biaya logistik di Indonesia terbilang mahal. Menurutnya, jika ekositem logistik dapat terselesaikan dengan baik, maka Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara maju.

"Logitik jadi bagian terbesar dan sangat menantang ke depan apalagi kita negara 17 ribu pulau. Kami di BUMN terus dorong konektivitas apakah BUMN sendiri, apa kerjasama dengan privat sektor, atau partnership asing buat mendorong percepatan karena nggak lama waktunya ke 2024 jadi negara ekonomi terbesar keempat arau kelima," ujarnya di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (23/6).

Erick mengaku, rantai pasok (supply chain) logistik di Tanah air masih terdistrupsi hingga saat ini. Persoalan itu makin anjlok ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Erick melanjutkan lebih jauh, dengan menggandeng Uni Emirat Arab (UEA), Dubai Ports World (DP) yang bekerjasama dengan PT Pelindo (Persero), diyakini dapat menangani persoalan ekosistem logistik di Indonesia yang kini masih terdistrupsi.

Menurutnya, pentingnya pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN untuk mendrong kolaborasi pembangunan ekosistem logistik dari pelabuhan, airport, hingga kereta api.

Sebagai informasi, BUMN pelabuhan PT Pelindo (Persero) sah melakukan penandatanganan kerja sama investasi dan pengoperasian (KSO) terminal baru kontainer Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Kerja sama ini menggandeng DP World perusahaan asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Pada kesempatan yang sama, Dirut Pelindo Arif Suhartono, Dirut INA Ridha Wirakusumah, Chairman and CEO DP World Sultan Ahmed Bin Sulayem.

Arif mengatakan kerja sama antara Pelindo, Indonesia Investment Authority (INA), dan DP World, adalah untuk operasi terminal kontainer Pelabuhan Belawan selama 30 tahun plus 20 tahun. Kapasitas pengembangan yang direncanakan hingga 1,4 juta Teus.

"Investasi sekitar US$ 400 juta (Rp 6 triliun)," kata Arif.

Nantinya ujar Arif, kehadiran DP World akan menarik kargo internasional langsung ke Belawan tanpa mampir ke negara tetangga.

"Yang kami harapkan dari DP World adalah teknologi yang tak kalah penting adalah pengembangan infrastruktur pelabuhan, dan menarik traffic dari luar negeri. Ngapain kita lempar ke negara tetangga, yang mau masuk ke Indonesia langsung ke sini saja," ujar Dirut INA Ridha Wirakusumah.


[-]

-

Erick Thohir Bilang Indonesia Perempuan Cantik, Nih Buktinya
(mkh/mkh)

Sentimen: positif (49.9%)