Liputan6.com, Jakarta - Duo rider Ducati Lenovo membidik hasil maksimal pada seri pamungkas sebelum jeda MotoGP 2023 di Sirkuit Assen, akhir pekan ini.

Seri Belanda akan menutup paruh pertama 2023 sebelum persaingan kembali berlanjut pada awal Agustus. Tampil dominan pada tujuh seri yang sudah bergelar, Ducati optimistis bisa kembali cemerlang di Negeri Kincir Angin.

Sebagai catatan, mereka hanya kehilangan satu titel musim ini yakni ketika Alex Rins menjuarai MotoGP Amerika Serikat.

"Ini adalah balapan terakhir sebelum jeda musim panas yang panjang. Oleh karena itu, sebelum memulai bagian kedua dan paling menantang musim ini, penting untuk mengkonsolidasikan posisi kami di klasemen," kata Francesco Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati.

Bagnaia merupakan juara bertahan di sirkuit yang dijuluki "Cathedral of Speed" tersebut. Tahun lalu, Pecco menjuarai MotoGP Belanda dan mencetak rekor lap sepanjang masa dengan waktu 1 menit 31,504 detik.

Pembalap Italia itu juga berharap kemenangan di Belanda bisa membantunya meninggalkan rival. Saat ini Bagnaia memimpin 16 angka atas pesaing terdekat Jorge Martin.

"Usai meraih kemenangan fantastis tahun lalu di Assen, saya akan mencoba melakukannya lagi tahun ini. Saya memprediksi balapan yang lebih ketat dan banyak lawan siap bertarung untuk posisi pertama," imbuh Francesco Bagnaia.