Sentimen
Netral (40%)
22 Jun 2023 : 17.38
Tokoh Terkait

USD dan Poundsterling Melemah 22 Juni 2023, Rupiah Diramal Menguat ke 14.980

22 Jun 2023 : 17.38 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

USD dan Poundsterling Melemah 22 Juni 2023, Rupiah Diramal Menguat ke 14.980

Liputan6.com, Jakarta Indeks dolar Amerika Serikat atau USD menunjukkan pelemahan pada hari ini. Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menjelaskan bahwa dolar AS stabil terhadap mata uang lainnya diperdagangan dekat level terendah satu bulan.

Ini setelah hari pertama kesaksian setengah tahunan Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada Kongres.  Sementara itu, Poundsterling Inggris melemah jelang pertemuan Bank of England terbaru.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/6/2023), menyebutkan jika pada Rabu kemarin, Powell muncul di hadapan Kongres Komite Jasa Keuangan DPR AS, hari pertama dari kesaksian dua hari semi-tahunannya.

Dia menyatakan kenaikan suku bunga AS lebih lanjut adalah "tebakan yang cukup bagus" jika ekonomi berlanjut ke arahnya saat ini.

Namun, Powell enggan untuk berkomitmen pada kenaikan suku bunga pada bulan Juli, seperti yang diperkirakan beberapa orang, sementara pendiriannya ditentang oleh anggota The Fed lainnya yang menyerukan jeda panjang dalam siklus kenaikan suku bunga bank sentral.

"Garis dasar saya adalah bahwa kita harus tetap pada level ini untuk sisa tahun ini," kata Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic, dalam esai yang diterbitkan pada hari sebelumnya.

"Jika kita hanya melanjutkan dengan kenaikan suku bunga tambahan, kita tidak perlu menguras terlalu banyak momentum dari ekonomi," bebernya.

Powell akan berbicara lagi Kamis malam, kali ini kepada Komite Perbankan Senat. Selain itu, Bank sentral Inggris secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk ke-13 kalinya berturut-turut pada Kamis malam, tetapi peluang kenaikan besar-besaran sebesar 50 basis poin terangkat setelah indeks inflasi utama negara itu pada Mei bertahan di 8,7 persen pada hari Rabu.

Ini salah satu menandai suku bunga tertinggi dari setiap ekonomi besar. Adapun Rupiah yang ditutup Menguat 11 point pada penutupan pasar sore ini, walaupun sebelumnya sempat menguat 25 point dilevel Rp. 14.940 dari penutupan sebelumnya di level Rp. 14.951.

"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp. 14.910- Rp. 14.980," papar Ibrahim.

Sentimen: netral (40%)