Sentimen
Positif (95%)
22 Jun 2023 : 14.53

Kemitraan Bank Aladin & Alfamart Catat Pembiayaan Rp1,38 T

22 Jun 2023 : 14.53 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Kemitraan Bank Aladin & Alfamart Catat Pembiayaan Rp1,38 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan syariah PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) telah merealisasikan kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) atau Alfamart. Bank Aladin telah menyalurkan pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem perusahaan ritel tersebut.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi dalam keterangannya menyampaikan sepanjang tahun 2022, BANK mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,38 triliun. Sementara pada kuartal I-2023, BANK telah meraih outstanding pembiayaan hingga Rp1,61 triliun.

"Sementara pada sisi penghimpunan dana hingga akhir Desember 2022, BANK berhasil memperoleh total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp794,65 Miliar, sedangkan pada 1Q23 BANK sukses memperoleh DPK hingga lebih dari Rp1 Triliun," ungkap Dyota dalam keterangan resminya, Kamis (22/6/2023).

-

-

Dijelaskan bahwa kerja sama dengan Alfamart ini sebagai awal langkah sebagai bank digital, di samping meluncurkan mobile app. Tahun lalu, Aladin juga telah merilis berbagai produk dan fitur, termasuk tarik setor tunai melalui lebih dari 18 ribu gerai Alfamart di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Dyota mengungkapkan nasabah aplikasi BANK tembus lebih dari 1,7 juta nasabah sampai dengan akhir tahun 2022. Sedangkan hingga 1Q23, BANK sukses mengakuisisi lebih dari 2,4 juta nasabah.

Meskipun begitu, Bank Aladin masih membukukan rugi sebesar Rp264,9 miliar pada tahun 2022, meningkat 118,4% persen secara tahunan dari yang setahun sebelumnya Rp121,3 miliar. Bank beralasan bahwa kerugian ini karena usianya yang masih belia, di mana bank masih terus berinvestasi dalam pengembangan produk dan peningkatan layanan nasabah. Sehingga BANK mencatatkan beban operasional yang lebih besar untuk tahun buku 2022.

Adapun total beban operasional Bank Aladin pada tahun 2022 naik hingga 95,2% dari Rp156,3 miliar menjadi Rp305,1 miliar pada tahun 2021.

"Namun demikian, BANK tetap mencatat Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat yaitu sebesar 189,28% dan kualitas pembiayaan yang baik sehingga rasio NPF terjaga di level 0,00%," ujar Dyota.

Dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (22/6/2023) kemarin, BANK memutuskan mengangkat kembali beberapa anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah. Adapun susunan pengurus BANK yaitu Rudy Hamdani sebagai Presiden Komisaris (independen), Ationo Teguh Basuki sebagai Komisaris, dan Fransisca Ekawati sebagai Komisaris (independen).

Kemudian, Dyota Mahottama Marsudi sebagai Presiden Direktur, Firdila Sari dan Mayang Ekaputri sebagai Direktur, serta Baiq Nadea Dzurriatin sebagai Direktur Kepatuhan. Selanjutnya untuk posisi Dewan Pengawas Syariah diketuai oleh Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni'am, S.Ag., M.A beserta Sholahudin Al Aiyub, S.AG, M.SI sebagai anggota.


[-]

-

Masih Boncos! Investor Bank Aladin Berpotensi Tekor 80%!
(fsd/fsd)

Sentimen: positif (95.5%)