REPUBLIKA.CO.ID,“Mesinnya sudah menyala mas” ujar salah seorang dari tim event organizier (EO) yang menggelar test drive All New Toyota Yaris Cross di kawasan BSD, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu.

Hari itu, Jumat (16/6/2023), hujan turun sejak sebelum Shubuh. Pagi menjelang siang, kawasan BSD masih diguyur hujan. Tapi bukan karena suara rintik hujan yang menyebabkan saya ragu apakah Yaris Cross Hybrid tipe tertinggi yang dibanderol Rp 449,95 juta tersebut mesinnya sudah hidup setelah saya menekan tombol Push Start System.

Mobil yang dibekali hybrid engine 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc 4 silinder bertenaga 67 kW pada engine, dan 59 kW pada motor listrik dengan torsi 121 Nm pada engine dan 141 Nm pada motor listrik tersebut rupanya suara mesinnya saat awal dihidupkan tidak terdengar. Karena saat dihidupkan mesin mobil yang berfungsi adalah motor listriknya yang tidak mengeluarkan suara.

Masalah suara mesin yang tidak terdengar hampir mengalihkan perhatian saya pada kabin All New Yaris Cross setelah meletakan pantat di kursi pengemudi. Padahal banyak hal yang menyita perhatian di kabin SUV medium lima tempat duduk andalan baru Toyota ini.

Kabin All-New Yaris Cross terasa roomy dan sporty, dengan panel soft dashboard yang lebar sehingga terkesan mewah dan menciptakan desain selaras dengan door trim yang memberikan kesan lapang. Ditambah dengan hadirnya Panoramic Glass Roof with Power Sunshade yang mempertegas suasana nyaman dan mewah tersebut.

Kokpit driver-oriented fokus pada panel instrumen TFT 7-inch digital yang menonjolkan kesan sporty dan dapat dikostumisasi dalam 4 pattern. Terdapat juga beragam ornamen GR yang sporty dan elegan.

Bangku yang menggunakan bahan kulit sitentis dengan warna hitam dan jahitan biru sanggup memberikan kenyamanan terbaik berkat teknologi QUOLE MODURE yang memiliki kemampuan mereduksi panas pada permukaannya, yang ditambah Electric Seat Adjuster pada jok pengemudi. Untuk menjaga kesejukan kabin, kursi belakang juga telah menggunakan Rear Air Vent. 

Kita juga dimanjakan dengan 10.1 Inch HUD Display with Wireless Smartphone Connectivity, ECO/Sport Drive Mode, dan Auto AC. Memperkuat unsur fun to drive, paddleshift  with GR Parts Aero Package. Selain itu juga ada Wireless Charger, serta Multicolor Ambient Illumination Lamp pada console box dan front door trim. Push Start System, Immobilizer, dan Smart Entry System, bersama dengan power outlet 12 Volt serta koneksi charger Type Bdan Type C untuk penumpang depan dan belakang.

All New Yaris Cross yang mengusung konsep “Solid & Dynamic” bermodalkan tampilan outstanding berkarakter khas SUV Toyota, eksteriornya menampilkan voluminous body dengan garis-garis karakter khas mengekspresikan penampilan yang solid dan tangguh. Kursi pengemudi terasa tinggi sehingga mata lebih leluasa memandang ke depan yang mencerminkan SUV dibandingkan crossover.

Saat pedal gas ditekan dalam-dalam setelah mesin dihidupkan engine All New Yaris Cross sangat responsif dalam melahap ruas jalan yang sepi kawasan BSD pagi menjelang siang hari itu. Terpaan hujan yang menghadang laju kendaraan tak mampu menghalangi laju kecepatan Yaris Cross.

Meski ruas jalan di sekitar kawasan arena pameran ICD BSD lengang, namun memacu All New Yaris Cross dengan laju di atas 130 km/jam memiliki risiko karena sesekali muncul pengendara sepeda motor. Padahal mobil terasa sangat stabil saat dibawa ngebut dan ban terasa mencekram aspal jalan meski jalanan sedikit basah karena diguyur hujan yang tak terlalu lebat.

Ini karena dapur pacu di All New Yaris Cross dikendalikan oleh Toyota Hybrid System (THS) yang dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan dalam penyaluran tenaga yang paling efisien dan minim polusi tanpa mengorbankan performa.

Di jalan-jalan bergelombang karena adanya bantalan menjelang pertigaan atau lokasi putar balik sehingga kendaraan harus melambat dengan kecepatan tak lebih dari 40 km/jam suspensi terasa sedikit keras. Jauh lebih keras dibandingkan dengan suspensi All New Toyota Avanza 1.5  saat saya test drive di lokasi yang sama hampir dua tahun lalu.

Namun hal itu sangat wajar karena suspensi tersebut mencerminkan Yaris Cross sebagai SUV yang bisa melahap jalan bergelombang tapi tetap stabil walaupun dipacu dalam kecepatan yang tinggi.

Saat kecepatan melambat, di layar spedometer kita akan melihat bagaimana mesin kendaraan menggunakan motor listrik. Selain itu di layar tersebut juga akan terlihat bagaimana daya baterai terisi saat kita mengerem laju kendaraan karena jalan macet atau berhenti di  lampu merah.

Waktu untuk melakukan test drive yang pendek ditambah juga lokasi test drive yang berada di kawasan Perumahan BSD dengan sejumlah keterbatasan membuat tidak semua fitur di All New Toyota Yaris Cross bisa diekspolarasi. Termasuk adalah konsumsi bahan bakar Yaris Cross Hybrid yang dapat menempuh jarak 30 kilometer hanya dengan meneguk 1 liter.

Bagaimana pun mengetes singkat All New Yaris Cross Hybrid ini mampu memupuskan rasa penasaran saya terhadap andalan baru Toyota di kelas medium SUV yang kini dikuasai pasarnya oleh Honda HR-V.

Duduk di kursi pengemudi All New Yaris Cross sangat menantang bagi saya. Bukan apa-apa,  saya menggunakan SUV medium dalam beraktivitas sehari-hari yang merupakan pesaing All New Yaris Cross.

Bagi saya varian ramah lingkungan  dan irit bahan bakar di saat harga BBM non subsidi yang berpotensi terus naik di kemudian hari menjadi nilai tambah bagi All New Yaris Cross Hybrid di mata konsumen. Karena HR-V sampai saat ini tidak memiliki varian hybrid. 

Karenanya modal Yaris Cross Hybrid untuk menggoyang dominasi Honda HR-V yang telah berlangsung sejak delapan tahun terakhir di pasar medium SUV  Indonesia cukup besar. Namun semua itu hanya waktu yang akan menentukan.