Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Mitsubishi
Event: GIIAS 2020
Kab/Kota: Tangki
Tokoh Terkait
Cara Gunakan Outlander PHEV Jadi 'Powerbank' dan Genset
CNNindonesia.com Jenis Media: Otomotif
Cara menjadikan baterai Outlander PHEV yang berada di bawah kabin sebagai sumber energi rumahan ternyata tidak sulit. Mobil ini sudah didesain punya soket listrik yang berada di bagasi, tepatnya di area cekungan fender ban belakang kanan.
Soket listrik di bagasi Mitsubishi Outlander PHEV. (CNN Indonesia/Febri Ardani)Bentuk soket itu pun sudah sesuai dengan tipe F yang biasa digunakan di Indonesia, jadi buat sebagian besar perangkat elektronik pemakaiannya tinggal colok.
Irwansyah Siregar, Head of PC Technical Service & CS Support Section Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, soket itu sanggup mengeluarkan daya 1.500 Watt.
"Saat kondisi baterai masih terkondisi penuh, memang bisa dijadikan seperti powerbank cuma hanya dibatasi sampai dengan 1.500 Watt dayanya, karena memang tidak bisa dihabiskan semua. Caranya, karena sudah ada colokannya di bagasi belakang jadi tinggal colok saja. Bebannya mau pakai apa, lampu, kulkas, macam-macam yang sebesar 1.500 Watt," ujar Irwansyah di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (25/7).
Bila dihitung, kapasitas baterai 13,8 kWh (13.800 Watt per jam) dengan pemakaian daya 1.500 Watt bisa bertahan selama sembilan jam. Ketahanan itu tidak pasti, tergantung jenis pemakaian dan juga dengan catatan baterai tidak bisa dihabiskan semua energinya.
Menurut Irwansyah, mesin bensin 4B12 2.4L MIVEC pada Outlander PHEV tidak perlu menyala sebelum menggunakan soket. Kata dia yang perlu diperhatikan adalah status baterai 'on' sebelum digunakan.
"Dalam kondisi baterai sudah aktif, kondisi on saja, nanti tinggal colok. Nanti baterai tunggu ready tinggal colok, (mesin) tidak harus nyala," ucap dia.
Baterai pada Mitsubishi Outlander PHEV berada di kolong mobil. (CNN Indonesia/Febri Ardani)Pemakaian baterai untuk penggunaan eksternal dibatasi hingga kondisinya sampai 20 persen. Setelah mencapai kondisi itu, jelas Irwansyah, mesin bakal otomatis menyala untuk mulai pengecasan baterai.
Pada kondisi ini, mesin berperan menjadi genset. Irwan juga bilang pemakaian eksternal masih bisa dilakukan selama mesin mengecas baterai, hal ini bikin dukungan untuk kebutuhan listrik bisa saja lebih dari hitungan hari.
"Dari 100 persen tinggal dihabiskan sampai 20 persen, kalau misalnya baterai penuh, bensin penuh, pakai baterai berapa hari? Itu bisa panjang tuh. Baterai habis, bensin full tank, bisa sirkulasi terus, sampai isi bensin lagi," kata Irwansyah.
Kapasitas tangki bahan bakar Outlander PHEV yakni 45 liter. (fea/fea)
Sentimen: positif (94%)