Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
KPK Dinilai Tak Gentar Usut Kasus Korupsi di Kementerian Pertanian
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Bahkan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pun telah menjalani pemeriksaan perdana atas perkara tersebut.
Hal tersebut pun diyakini menjadi sikap lembaga antirasuah yang tidak gentar dalam mengusut tuntas kasus korupsi, meski harus melakukan pemeriksaan terhadap seorang menteri sekalipun.
“Agenda penyelidikan kasus korupsi yang dilakukan KPK harus tuntas termasuk yang sedang terjadi di Kementerian Pertanian,” tutur Aktivis Pemuda Pejuang Keadilan (PPK), Harda Belly kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).
Menurut Harda, KPK akan menjalankan tugas secara profesional dan tidak memberikan keistimewaan terhadap pihak manapun, dalam pengusutan kasus korupsi di lingkungan Kementan itu.
“KPK pasti akan bekerja dengan benar sesuai dengan perintah undang-undang, pasti tidak ada kata tebang pilih dalam penegakan hukum,” jelas dia.
Meski diterpa dengan isu kepentingan politik dalam mengusut kasus korupsi di Kementan, lanjut Harda, Ketua KPK Firli Bahuri tampaknya tidak goyah. Apalagi menyangkut tugas mulia memberantas korupsi di Tanah Air.
“Kapanpun dan di manapun, koruptor harus ditangkap. Jangan sampai karena mendekati Pemilu, agenda pemberantasan korupsi berhenti. Nanti kalau ditangkap dibilang karena ada kepentingan politik atau KPK dijadikan alat penguasa untuk menindas lawan. Isu semacam itu merupakan isu murahan,” ujarnya.
Harda berharap KPK dapat menuntaskan kasus korupsi di Kementan. Jangan sampai ada pihak yang lolos sekalipun dia merupakan pejabat tinggi terkait.
“Semakin cepat KPK mengusut kasus ini maka apresiasi terhadap KPK makin besar dari rakyat,” Harda menandaskan.
Sentimen: negatif (99.4%)