Pebalap Redbull KTM Factory Racing Jack Miller melontarkan kritik pedas ke rider MotoGP yang doyan mengkritik motornya. Kata Miller sebagai pebalap mereka dibayar untuk balapan dan tidak semestinya sering komplain soal motor.

Pabrikan Jepang terlihat masih sulit menampilkan performa optimal di balapan motor kelas premier MotoGP. Baik Honda maupun Yamaha masih tampak kesulitan mengejar Ducati yang kian perkasa. Di posisi konstruktor, Honda maupun Yamaha juga menghuni posisi paling buncit dari total lima pabrikan yang bertarung di MotoGP.

Honda saat ini menempati posisi keempat konstruktor dengan torehan 81 poin yang disumbang empat pebalapnya. Sementara Yamaha, dengan dua pebalap di tim pabrikan baru mengumpulkan 68 poin. Performa motor keduanya juga dikeluhkan para pebalapnya. Keluhan itu salah satunya dilontarkan pebalap Repsol Honda Marc Marquez.

-

-

Marquez belakangan ini cukup vokal menyebut motor Honda kurang kompetitif apalagi ketika harus bertarung di depan. Tak cuma itu, menurutnya pebalap yang menunggangi Honda RC213V dalam risiko tinggi.

"Kami harus menanggung risiko lebih besar daripada yang lainnya dan ini cukup mengecewakan pebalap Honda. Secara umum, itulah yang membuat kami sering mengalami kecelakaan. Semua pebalap Honda harus mengambil risiko besar dan itu tidak seharusnya terjadi," ungkap Marquez usai MotoGP Italia.

"Kami yang paling sering celaka, apalagi ketika balapan karena ban terlalu panas dan makin sulit saat berada di grup. Mir dan saya merupakan pebalap yang sering menang dan kami ingin berada di sana, tapi kami menanggung risiko lebih besar dari pebalap lain," tambanya lagi.

Saat ini, tiga pebalap Honda tengah mengalami cedera. Bahkan di MotoGP Jerman, Honda hanya memiliki satu wakil yakni Takaaki Nakagami. Tiga lainnya yaitu Mir, Rins, dan Marquez mengalami cedera patah tulang.

Pebalap yang mengkritik performa motor sebenarnya bukan hanya Marquez dan bukan terjadi kali pertama. Namun, rider Redbull KTM Factory Racing punya penilaian tersendiri terhadap para pebalap MotoGP yang suka komplain terhadap performa motor tunggangannya sendiri. Kata Miller, sebagai pebalap sebaiknya tidak banyak komplain dan harusnya bisa memberikan kontribusi terhadap performa motor.

"Kami satu-satunya yang tidak komplain soal motor dan kami berusaha melakukan sesuatu untuk memperbaikinya," kata Miller dikutip The Race saat ditanya terkait performa KTM yang menjadi penantang serius Ducati.

"Setiap orang, sekarang yang mereka lakukan adalah melemparkan 'mainan' mereka dan mengatakan motor saya jelek," ujarnya lagi.

Dia melanjutkan soal performa motor yang buruk sebenarnya kesalahan rider itu sendiri. Terlebih ada pebalap yang mengeluarkan mekanik dan mengganti dengan orang-orang kepercayaannya.

"Sekarang mereka tampil buruk dan bahkan tidak menyelesaikan satu putaran, itu salah mereka sendiri. Semua orang mengeluhkan motor mereka sendiri tapi tidak berbuat apa-apa. Sebaiknya tutup mulut dan bekerjalah, Anda dibayar untuk membalap bukan untuk jadi putri raja dan komplain soal motor," ucap Miller tanpa menyebutkan secara spesifik siapa yang dimaksud.

Diduga sindiran itu ditujukan buat Marc Marquez. Pasalnya, Marquez menjadi pebalap yang tidak menyelesaikan satu putaran di MotoGP Jerman setelah mengalami insiden di sesi warm up. Di sisi lain, di paddock juga ada beberapa perubahan dalam beberapa tahu terakhir, terutama dari sisi mekanik.

Simak Video "Miller Tercepat di P2 MotoGP Prancis, Marquez Crash Lagi"
[-]
(dry/rgr)