"Hari ini saya mengumumkan bahwa saya akan mengakhiri karir sebagai atlet yang kompetitif," ujar petenis Estonia berusia 27 tahun itu melalui akun Instagram-nya, Selasa.

"Setelah beberapa kali kunjungan dokter dan konsultasi dengan tim medis, saya diberitahu bahwa saya mengalami degenerasi lumbar disc di punggung. Kondisi ini tidak memungkinkan untuk pelatihan skala penuh atau kompetisi lanjutan."

"Oleh karena itu, tidak mungkin untuk melanjutkan di tingkat atas dalam bidang yang sangat kompetitif."

Kontaveit, peringkat 79 dunia, mencapai peringkat dua WTA pada Juni 2022. Penampilan terbaiknya di ajang Grand Sam adalah perempat final Australian Open 2020.

"Tenis telah memberi dan mengajari saya banyak hal dan saya sangat berterima kasih untuk itu," kata Kontaveit.

. Kyrgios mundur dari turnamen pemanasan Wimbledon

"Penting bagi saya untuk membawa bendera Estonia ke lapangan tenis dan bisa bermain di depan pendukung dan penggemar saya di seluruh dunia."

Kontaveit melakukan debutnya di undian utama pada acara tur WTA di Miami pada 2013. Dia memenangi enam turnamen termasuk empat di antaranya pada 2021. Gelar terakhirnya adalah di St. Petersburg pada 2022.

Sejak kalah di final di Tallinn Oktober tahun lalu, dia tidak pernah melewati babak kedua dalam delapan turnamen.

Dia akan bertanding di Wimbledon. Dia tidak pernah melampaui babak ketiga Grand Slam lapangan rumput tersebut yang pada tahun ini akan dimulai 3 Juli.

"Saya siap untuk tantangan baru setelah upaya terakhir saya sebagai petenis profesional -- untuk menikmati permainan dan bersaing sekeras mungkin di Wimbledon," ujar Kontaveit.

. Venus Williams menangi pertandingan pembuka di Birmingham
. Raducanu terkadang berharap tidak pernah juarai US Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023