Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
Aduh! Rupiah Digencet Dolar yang Makin Perkasa
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah Selasa pagi akhirnya tembus Rp 15.000. Dolar AS tercatat menguat 62 poin ke level Rp 15.056.
Mengutip data RTI, Selasa (20/6/2023) dolar AS berada di level tertinggi Rp 15.059 dan terendah Rp 14.990. Mata uang negara adidaya ini mengalami penguatan dalam satu minggu yaitu 1,27%.
Dolar AS hari ini menguat terhadap seluruh mata uang di Asia dan beberapa negara di Eropa.
Nilai tukar dolar AS terhadap yuan China menguat 0,21%. Lalu dolar AS terhadap yen Jepang minus 0,27% dan terhadap dolar Singapura menguat 0,06%
Terhadap dolar Australia menguat 0,61%. Lalu terhadap Euro menguat 0,05% dan terhadap Poundsterling stagnan.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan 1. Dolar AS naik lebih tinggi dalam perdagangan tipis yang dipengaruhi liburan pada Senin, karena para pedagang mencerna dampak keputusan bank sentral pekan lalu, dengan pidato Ketua Fed Jerome Powell menjulang besar, sementara setelah Bank of Japan berpegang teguh pada kebijakan ultra-longgarnya.
"Federal Reserve AS memimpin parade pertemuan bank sentral senior minggu lalu untuk membahas kebijakan moneter, dan, seperti yang diharapkan, menghentikan siklus kenaikan suku bunga selama setahun untuk menilai dampaknya terhadap inflasi dan prospek ekonomi negara," kata dia.
Menurutnya The Fed juga mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, dengan harga konsumen masih menggandakan target 2%, tetapi menunjukkan pentingnya data ekonomi yang akan datang mendukung langkah ini.
Dengan mengingat hal ini, data di pasar perumahan AS serta klaim pengangguran awal dan neraca berjalan akan dipelajari dengan cermat minggu ini, serta kesaksian kongres setengah tahunan Powell di depan Kongres AS. Di luar Powell, beberapa pejabat Fed lainnya juga akan berbicara minggu ini.
Kemudian Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis dan membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan lebih lanjut, dengan Bank of Japan menutup minggu ini dengan mempertahankan kebijakannya yang sangat mudah.
Sebelumnya, BOJ pada hari Jumat mempertahankan target suku bunga jangka pendek -0,1% dan batas 0% pada imbal hasil obligasi 10-tahun yang ditetapkan di bawah kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC), mendorong yen lebih rendah secara luas..
(kil/kil)Sentimen: positif (65.3%)