NASA Bagi-Bagi Jatah, Ini Tugas Khusus Jeff Bezos & Elon Musk
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - NASA mengumumkan kesepakatan Pakta Luar Angkasa (Space Act) yang berisi pembagian tugas pengembangan teknologi untuk 7 perusahaan swasta di bidang antariksa, termasuk perusahaan milik Jeff Bezos dan Elon Musk.
Dalam Space Act, NASA mengumumkan secara khusus bidang pengembangan teknologi luar angkasa yang berpotensi mendapatkan kucuran dana pemerintah, mulai dari stasiun luar angkasa hingga robotik.
Kemitraan NASA dengan tujuh perusahaan luar angkasa belum melibatkan dukungan permodalan. NASA baru berkomitmen memberikan dukungan dalam bentuk keahlian dan sumber daya untuk membantu dan mengarahkan perusahaan swasta untuk "memenuhi kebutuhan pemerintah dan komersial."
"Sangat luar biasa melihat perusahaan-perusahaan menggunakan modal mereka sendiri untuk mengembangkan kemampuan luar angkasa yang inovatif dan komersial. Kami menyaksikan sendiri bagaimana kemitraan seperti ini menguntungkan bagi sektor privat dan NSAA," kata Direktur Penerbangan Luar Angkasa Komersial NASA, Phil McAlister, dalam siaran pers dikutip pada Senin (19/6/2023).
Semua pengembangan dalam skema Space Act bertujuan mengembangkan potensi ekonomi di orbit Bumi rendah (LEO).
Menurut Tech Crunch, potensi ekonomi dan sains dari LEO bakal lebih cepat berdampak ke manusia dibanding misi Artemis yang ambisius, yaitu penjelajahan Bulan.
SpaceX milik orang terkaya dunia Elon Musk dan Blue Origin milik Jeff Bezos termasuk dalam tujuh perusahaan mitra NASA.
Berikut adalah 7 perusahaan mitra NASA dan cakupan kemitraannya:
Blue Origin: Transportasi komersial untuk lalu lintas frekuensi tinggi dari AS ke orbit. Northrop Grummman: Platform andalan untuk riset dan perakitan robot di orbit SpaceX: Adaptasi Starship sebagai moda transportasi dan "elemen tujuan" di luar angkasa (termasuk stasiun luar angkasa) Special Aerospace Services: Layanan dan mobilitas di orbit untuk perakitan dan inspeksi sistem luar angkasa ThinkOrbital: Platform orbit untuk riset dan habitat, yang bisa "merakit diri sendiri" Vast: Destinasi komersial bernama The Haven-1, lingkungan gravitasi mikro untuk riset dan operasi berawak swasta[-]
-
8 Universitas ini Cetak Orang Terkaya di Dunia, Simak!(dem/dem)
Sentimen: netral (78%)