Sentimen
Positif (97%)
19 Jun 2023 : 19.15
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Hewan: Sapi, Ayam

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Pantauan Badan Pangan: Sejumlah Komoditas Turun Harga jelang Idul Adha 2023

20 Jun 2023 : 02.15 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Pantauan Badan Pangan: Sejumlah Komoditas Turun Harga jelang Idul Adha 2023

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjalankan langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan jelang Hari Raya Idul Adha 2023.

Badan Pangan Nasional menguatkan kolaborasi bersama stakeholder dengan menggencarkan gelar pangan murah, fasilitasi distribusi pangan dan memaksimalkan bantuan pangan untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Arief mengatakan dengan meningkatkan permintaan pada momentum Idul Adha merupakan siklus tahunan di mana pemerintah harus memastikan pasokan aman dan terjangkau sehingga tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan melonjaknya harga.

"Kita bersama seluruh stakeholders tentunya terus memantau pergerakan pasokan dan harga pangan, juga melakukan intervensi di lapangan melalui serangkaian kegiatan," ujar Arief dalam keteranganya, Senin (19/6/2023).

Oleh karena itu, Gerakan Pangan Murah (GPM) menjadi salah satu instrumen pengendalian inflasi pangan di mana pemerintah menyediakan berbagai bahan pangan pokok strategis antara lain beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, cabai, bawang, dan lainnya dengan harga yang terjangkau atau di bawah harga pasar.

Instrumen lainnya yang juga menjadi penopang dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat adalah dengan disalurkannya bantuan pangan beras, daging ayam, dan telur ayam kepada masyarakat berpendapatan rendah dan keluarga berisiko stunting.

"Untuk beras, Perum Bulog tengah menggelontorkan bantuan tahap ketiga yang saat ini telah mencapai 67,9 persen atau terealisasi 14,49 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 21,353 juta KPM di seluruh Indonesia. Sementara untuk bantuan daging ayam dan telur ayam yang dikelola ID FOOD untuk tahap pertama telah mencapai 93.1 persen atau 1,346 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) dari total 1,464 juta KRS di 7 provinsi dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi," terangnya.

 

Sentimen: positif (97%)