Dikuasai 2 Raksasa, Persaingan e-Commerce RI Kian Ketat?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia- Hasil riset Momentum Works mencatat bahwa Indonesia masih menjadi pasar terbesar belanja online di Asia Tenggara. Sekitar 52% dari nilai produk yang dijual (gross merchandise value /GMV) di Asia Tenggara terjadi di pasar Indonesia.
Executive Director Indonesian e-Commerce Association (idEA), Arshi Adini mengungkapkan berbagai transaksi belanja online menjadi salah satu motor penggerak ekonomi digital di Indonesia. Dimana berbagai model bisnis terkait market place daily need hingga online travel dan health tech menjadi kekuatan pertumbuhan e-Commerce RI.
idEA memproyeksi transaksi e-Commerce RI sepanjang 2023 ini mencapai USD 77 Miliar atau Rp 476,3 Triliun dengan pertumbuhan 18,77% (yoy) dan transaksi uang elektronik mencapai Rp 399,6 Triliun.
Seperti apa prospek pertumbuhan bisnis e-Commerce di 2023 dan bagaimana pula persaingan bisnis e-Commerce? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Executive Director Segara Research Institute, Piter Abdullah dan Executive Director Indonesian e-Commerce Association (idEA), Arshi Adini dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 19/06/2023)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di siniSentimen: netral (88.9%)