Sentimen
Positif (99%)
19 Jun 2023 : 11.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Tokoh Terkait

AS Libur, Emas Dunia dan Saham Tambang Merah!

19 Jun 2023 : 11.31 Views 6

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

AS Libur, Emas Dunia dan Saham Tambang Merah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan IHSG sesi I Senin (19/6/2023) yang masih berjalan, sejumlah saham di sektor pertambangan emas terpantau mengalami koreksi.

Diketahui dalam sepekan, emas global melemah tipis atau 0,17%. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (12/6/2023) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,01%.

-

-

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.969,55 per troy ounce, menguat dari harga penutupan sebelumnya US$1.969,45 per troy ounce.

Pelemahan ini berlanjut pada perdagangan Senin (19/6/2023), di mana harga emas global di pasar spot turun hingga 0,25% ke level US$ 1.966,35 per troy ons.

Perdagangan emas hari ini juga diperkirakan relatif sepi karena pasar Amerika Serikat (AS) libur memperingati Juneteenth National Independence Day untuk mengenang penaklukan perbudakan.

Agenda yang paling tunggu pasar pekan ini adalah testimoni Chairman bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di depan Komite Leyanan Keuangan DPR AS pada Rabu dan Kamis pekan ini (21-22 Juni).

Testimoni Powell diharapkan bisa memberi arah yang lebih jelas mengenai kebijakan The Fed ke depan.

Pasalnya, pada rapat The Fed pekan lalu, Powell hanya mengisyaratkan jika The Fed akan menaikkan suku bunga dua kali lagi tahun ini sehingga meredupkan prospek pemulihan harga emas.

Suku bunga yang lebih tinggi membebani harga emas dengan menaikkan biaya peluang untuk memiliki aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil. Saat dolar masih turun setelah keputusan Fed minggu lalu, emas mendapat dukungan terbatas.

Pasar saat ini memperkirakan kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada bulan Juli, mengingat bahwa inflasi masih berada di atas target tahunan 2% bank sentral.

CNBC Indonesia Research 

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


[-]

-

Emas Dunia Makin Kinclong Akibat Krisis
(saw/saw)

Sentimen: positif (99.5%)