Pebalap Ducati asal Prancis, Johann Zarco merespons pernyataan Marc Marquez yang menuduhnya salah soal insiden 'tabrak lari' di latihan bebas kedua MotoGP Jerman. Dia meminta Marquez berpikir panjang sebelum melontarkan kalimat tersebut.

Sebelumnya, saat sesi latihan bebas hanya menyisakan sekian menit lagi, Marc Marquez hilang keseimbangan hingga motornya oleng dan berakhir jatuh. Ketika itu, motornya yang terseret menghantam motor Zarco secara telak.

Berkat kejadian tersebut, Zarco tergeletak di tepi lintasan. Sementara motornya sudah terbelah dan rusak tak karuan. Namun, Marquez justru langsung pergi ke paddock dan tak tak menghampiri Zarco untuk meminta maaf.

-

-

Alih-alih minta maaf, Marquez justru menyalahkan Zarco yang tak bisa menghindari motornya. Menurut Marquez, Zarco hanya mematung seakan-akan siap menerima hantaman.

"Saya pernah mendengar orang mengatakan bahwa saya berbahaya, tetapi saya akan mengatakannya lagi: Jika ada yang memiliki kesempatan untuk menghindari apa yang terjadi, itu adalah Johann dan bukan saya, yang mendorong kecepatan sepanjang putaran," kata Marquez dikutip dari Motorcyclesports, Sabtu (17/6).

Mendengar pernyataan tersebut, Zarco merasa tak terima. Menurut Zarco, Marquez telah asal bicara dan terkesan tak mau mengakui kesalahannya.

"Dia harusnya mikir dulu sebelum ngomong. Soalnya dengan bilang itu salah saya, pernyataannya jadi tak bisa diterima," demikian respons Zarco.

"Saya ini pria baik, dia tak bisa menyalahkan saya hanya karena saya pria baik. Kali ini oke, tapi setidaknya dia mau meminta maaf," tambahnya.

Kalaupun memang Marquez tak mau minta maaf, tambah Zarco, minimal jangan menyalahkan orang lain. Zarco berharap, Marquez ke depannya bisa lebih berhati-hati lagi saat melontarkan pendapat.

"Jangan katakan itu kesalahan saya. Kami harus menerima itu dan saya rasa dia kehilangan kontrol saat bicara. Itu menurut saya menyedihkan," kata dia.

[Gambas:Instagram]

Simak Video "Marquez Datangi Zarco Usai Insiden Horor di P2 MotoGP Jerman: Lucky!"
[-]
(sfn/lth)