Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Ratusan Pegawai Twitter Diusir dari Kantor, Masalah Uang
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter menunggak uang sewa kantor selama tiga bulan di kantor mereka di kota Boulder, Amerika Serikat. Dampaknya, pegawai Twitter diusir.
Berdasarkan laporan TechCrunch, dokumen pengadilan menyatakan bahwa hakim di Boulder telah menandatangani surat pengusiran atas Twitter.
Sejak akuisisi oleh Elon Musk, manajemen bisnis dan operasional Twitter menjadi kacau balau sehingga banyak tagihan yang dilaporkan belum dibayar.
Menurut TechCrunch, tagihan sewa kantor yang belum dibayar 3 bulan menunjukkan seberapa parahnya manajemen di Twitter.
Mengutip Denver Business Journal, pemilik gedung tempat Twitter menyewa ruang kantor, menerima letter of credit dari Twitter bernilai US$ 968.000 pada Februari 2020. Sejak saat itu, pemilik gedung menarik dana tersebut sebagai pelunasan sewa bulanan Twitter selain pembayaran langsung.
Namun, dana yang tersedia sudah habis sejak Maret. Twitter pun belum melakukan pembayaran apa pun sejak saat itu.
Pada Mei, pemilik gedung menggugat Twitter ke pengadilan. Pada 31 Mei 2023, hakim kemudian menerbitkan perintah kepada penegak hukum setempat untuk mendukung upaya pengusiran sebelum akhir Juli.
Menurut TechCrunch jumlah pegawai Twitter di Boulder mencapai 300 orang. Namun, setelah kebijakan PHK besar-besaran Twitter, jumlah pegawai di Boulder kemungkinan tinggal setengahnya.
Selain tidak membayar sewa gedung, ternyata Twitter juga belum membayar tagihan cleaning service di kantor tersebut yang nilainya mencapai US$ 93.504.
[-]
-
Penampakan Mobil "Tanpa Sopir" Tesla yang Kena Recall(dem/dem)
Sentimen: positif (76.2%)