BPPT Gelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Menyambut puncak HUT ke-43 pada 23 Agustus mendatang, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melaksanakan kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen bertajuk Bakti Teknologi di Gedung Teknologi 2 BPPT, Puspiptek pada Senin (16/8). Hasilnya, terkumpul 20 kantong darah dan 20 kantong darah plasma konvalesen.
Kepala BPPT Hammam Riza yang turut menyumbangkan darah mengatakan, Bakti Teknologi merupakan sebuah bentuk kepedulian BPPT untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Semenjak varian delta masuk ke Indonesia, kebutuhan kantong darah plasma konvalesen terus meningkat.
"Bakti Teknologi kali ini menjadi donor darah plasma konvalesen perdana dari bpara penyintas Covid-19 di lingkungan BPPT. Semua pegawai telah didata dan diseleksi sesuai dengan rekam jejak medis yang terekam di Sistem Informasi Jaringan Elektronik Manajemen Poli (SiJempol) BPPT," kata Hammam.
BPPT melaksanakan kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen bertajuk Bakti Teknologi di Gedung Teknologi 2 BPPT, Puspiptek pada Senin (16/8). (Foto: Arsip BPPt)Secara teknis, tidak semua penyintas Covid-19 dapat menjadi pendonor plasma. Ada sejumlah persyaratan yang sudah ditetapkan PMI, salah satunya bahwa sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan tidak menunjukkan gejala selama 14 hari setelah sembuh.
PMI menyatakan, donor plasma konvalesen adalah metode pengambilan darah plasma dari penyintas yang akan diberikan sebagai terapi untuk pasien Covid-19. Plasma konvalesen sendiri merupakan cairan darah yang mengandung sejumlah komponen seperti antibodi Covid-19. Plasma ini dapat mempercepat pemulihan dengan menaikkan antibodi penderita Covid-19.
Lebih lanjut, Hammam turut menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis PMI yang terus berjuang di tengah pandemi. Dia pun mendorong keluarga besar BPPT untuk mendonorkan darah secara teratur.
"Walaupun di tengah pandemi, donor darah tetap masih bisa dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya.
(rea/rea)Sentimen: netral (94%)