Sentimen
Positif (91%)
15 Jun 2023 : 18.20
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Status Pandemi Dicabut, Ekonomi Indonesia Langsung Ngebut

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

15 Jun 2023 : 18.20
Status Pandemi Dicabut, Ekonomi Indonesia Langsung Ngebut

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan bahwa Indonesia akan segera masuk ke status endemi Covid-19. Dia akan mengumumkan perubahan status dari pandemi covid-19 menjadi endemi dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, dengan perubahan status dari pandemi menjadi endemi sudah pasti roda perekonomian akan bergerak lebih cepat.

“Dengan situasi seperti ini kita ingin memulihkan kembali gerak cepat dalam pertumbuhan ekonomi kita, aktivitas ekonomi,” kata Suharso di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

Selain covid-19, Suharso menjelaskan banyak penyakit menular di Indonesia yang sifatnya endemik seperti demam berdarah, malaria, tuberculosis dan lain-lain. Namun dalam kondisi tersebut, pertumbuhan ekonomi bisa tetap berjalan karena pemerintah bisa menanganinya dengan baik.

“Dalam keadaan begitu saja kita masih bisa mengatasinya,” kata dia.

Pun selama pandemi, ekonomi Indonesia tetap bisa bangkit dan tumbuh positif dalam beberapa tahun terakhir. Terpenting yang perlu dilakukan sekarang, kata dia, memastikan siklus dari virus corona.

“Yang kita susun sekarang kan apakah akan muncul lagi hal-hal serupa itu. Kalau ada siklusnya apa yang harus dilakukan,” kata dia.

Selain itu, Pemerintah sekarang menjadi waspada terhadap penyakit yang ada di hewan dan bisa menular ke manusia. Ini yang menjadi perhatian pemerintah agar, kejadian seperti covid-19 tidak terulang kembali.

“Nah itu yang harus kita khawatirkan,” katanya.

Dari sisi kesiapan pemerintah, Suharso menyebut Indonesia kini semakin siap menghadapi kondisi terburuk seperti pandemi Covid-19. Bahkan RI sudah bisa memproduksi vaksin untuk kebutuhan sendiri.

“Sekarang kita sudah jauh, jauh lebih siap sehingga PR-PR kita buat penyakit menular bisa kita atasi,” pungkasnya.

Sentimen: positif (91.4%)