Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, mengusulkan kenaikan anggaran Rp 300 miliar. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI.

Usulan tambahan anggaran Kementerian PPN/Bappenas berkaitan dengan tiga program. Pertama, pengembangan evaluasi kontribusi kementerian/lembaga terhadap kinerja pembangunan nasional Rp 50 miliar.

Kedua, penguatan pengendalian perencanaan dan pelaksanaan rencana, meliputi manajemen risiko perencanaan dan penguatan pengendalian wilayah Rp 150 miliar. Ketiga, penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perencana dalam mengawal sasaran Indonesia emas Rp 100 miliar.

-

-

"Dan yang terakhir penguatan kapasitas SDM perencana dalam mengawal pencapaian sasaran Indonesia emas. Totalnya semua Rp 300 miliar," katanya dalam rapat di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

Adapun pagu indikatif Kementerian PPN/Bappenas 2024 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan MenPPN/Kepala Bappenas Rp 2,10 triliun. Dana itu digunakan untuk dukungan manajemen 29,24%, serta untuk program perencanaan pembangunan nasional 70,76%.

Pagu indikatif Kementerian PPN/Bappenas 2024 secara total terdapat kenaikan yang signifikan dikarenakan ada dua kegiatan inisiatif baru.

"Kenaikan ini pertama karena ada usulan inisiasi pelaksanaan peta pengembangan ekosistem kedirgantaraan 2022-2045 dan persiapan pelaksanaan keikutsertaan kemitraan Indonesia pada Expo 2025 di Tokyo," bebernya.