Sentimen
Positif (100%)
14 Jun 2023 : 16.50

Kukuhkan Galunesia, Menperin Ungkap 5 Tantangan Komoditas Aluminium

14 Jun 2023 : 23.50 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Kukuhkan Galunesia, Menperin Ungkap 5 Tantangan Komoditas Aluminium

Jepang menduduki peringkat keempat terbesar negara tujuan ekspor nonmigas dari Indonesia di tahun 2022. Pada periode yang sama, Jepang juga merupakan negara terbesar kedua yang menjadi sumber impor nonmigas bagi Indonesia.

Hal ini menjadikan Jepang sebagai mitra strategis bagi Indonesia. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini berupaya meningkatkan hubungan kerja sama dengan Jepang melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

Kerangka kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat aspek rantai pasok serta mendukung upaya transisi energi, salah satunya dalam pengembangan green hydrogen.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan produksi energi terbarukan dan green hydrogen. Untuk itu, perlu kolaborasi antara investor, lembaga keuangan, industri dan pembuat kebijakan untuk menyediakan skema pembiayaan yang inovatif dalam mempercepat proses transisi energi,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

Menperin menyampaikan, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pengembangan teknologi energi bersih dan rendah karbon agar lebih terjangkau dan mudah diakses. Karenanya, dirinya mengharapkan Pemerintah Jepang dan sektor swasta dapat mendukung rencana tersebut.

Melalui pertemuan dengan Menteri Perekonomian, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Yasutoshi Nishimura, Menperin membuka peluang kerja sama pengembangan green hydgrogen dengan Jepang dalam bentuk knowledge sharing dan deployment of clean technology transfer.

Hal ini didukung oleh kondisi Indonesia sumber daya energi terbarukan yang besar, sedangkan Jepang terkenal dengan keahliannya dalam solusi energi bersih.

Kepada Menteri Nishimura, Menperin menyampaikan bahwa Indonesia sedang memajukan transisi energi dengan prioritas utama mengembangkan industri hilir, khususnya industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

“Seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, industri EV (kendaraan listrik) berperan penting dalam rantai pasokan global, khususnya untuk memperkuat industri hilir,” paparnya.

Sentimen: positif (100%)