Pihak Pemkab Kepulauan Selayar saat melakukan exit meeting secara virtual bersama Kepala BPKP Sulsel di Selayar, Senin (12/06/2023). ANTARA Foto/HO-Humas Pemkab Selayar

Elshinta.com - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan telah mengevaluasi tiga sektor di Kepulauan Selayar yaitu Ketahanan Pangan, Pariwisata dan sektor Perikanan.

Kepala BPKP Provinsi Sulsel Rizal Suhaili di Makassar, Senin memaparkan, hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran pada tiga sektor tersebut dengan simpulan analisis efektivitas dan efisiensi program kegiatan, termasuk permasalahan ketiga sektor yang dievaluasi.

Dalam paparannya, Kepala BPKP ini juga memberikan saran terhadap tiga sektor yang dievaluasi.

Pada sektor ketahanan pangan, ia memberikan saran untuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menyediakan sarana platform pasar digital.

Selanjutnya, sektor pariwisata antara lain jaringan transportasi terintegrasi menuju tempat wisata, dan pengembangan kelembagaan wisata yang meliputi sertifikasi kompetensi SDM hingga pada pengembangan citra pariwisata.

"Sementara untuk Sektor Perikanan ia sarankan melakukan kerja sama dengan industri perikanan, dan perlunya branding," kata dia pada Exit Meeting secara virtual bersama Pemkab Kepulauan Selayar.

Exit meeting ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar serta para Kepala OPD terkait dan Kepala OPD penanggungjawab ketiga sektor.

Selain itu juga dihadiri oleh Tim BPKP Perwakilan Provinsi Sulsel yakni Tonny selaku korwas, St Nasrah Latief selaku Dalnis, Amna Sari selaku Ketua Tim, dan Halim Agham selaku Anggota Tim.

Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali mengapresiasi Hasil Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran ABPD Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar 2023 yang dilakukan oleh BPKP Sulawesi Selatan.

Dalam tanggapannya terhadap hasil evaluasi tersebut, menyampaikan apresiasi atas hasil evaluasi yang telah dilaksanakan oleh BPKP tersebut dan akan segera melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang telah diberikan.

"Evaluasi ini akan dijadikan sebagai bahan perbaikan bagi Kabupaten Kepulauan Selayar agar program, kegiatan dan anggaran yang telah dirancang lebih baik lagi dan berjalan secara efektif dan efisien," ujar dia.