Waspada, Aplikasi Penipuan Online Berkedok AI, Chatbot, dan Elon Musk Beredar di Google Play Store
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Peneliti Kaspersky juga telah mengidentifikasi halaman phishing yang menggunakan teknik dan struktur serupa.
"Kemungkinan besar serangan phishing ini diatur oleh operator yang sama yang bertanggung jawab menyebarkan aplikasi palsu," kata Kaspersky.
"Ini menunjukkan bahwa penyerang di balik penipuan ini mendiversifikasi metode mereka untuk meraup sejumlah uang dan berusaha menargetkan sebanyak mungkin korban," imbuh mereka.
Kaspersky menyebut telah mengontak Google tentang temuan ini, serta sudah memperingatkan soal aplikasi penipuan yang ditemukan di Google Play Store.
Igor Golovin, pakar keamanan di Kaspersky, mengatakan bahwa penipu online terus mengembangkan taktik untuk mengeksploitasi tren dan teknologi terbaru.
Lebih lanjut, menurut Golovin para penjahat siber ini memanfaatkan umpan dan desain menarik, untuk menargetkan pengguna yang tidak menaruh curiga.
"Dengan mendiversifikasi metode serangan mereka, penjahat dunia maya ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi korban yang disasar," kata Golovin.
Sangat penting bagi individu untuk tetap waspada, berhati-hati, dan berjaga-jaga terhadap ancaman yang selalu ada dalam lanskap digital," pungkasnya.
Sentimen: negatif (99.6%)