Sentimen
Informasi Tambahan
Event: MotoGP
Tokoh Terkait
Luca Marini Minta Saran Rossi Biar Moncer di MotoGP Italia, Dijawab Begini
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Luca Marini rupanya meminta saran dari sang kakak Valentino Rossi agar bisa moncer saat balapan di rumah sendiri. Ternyata Rossi jawab begini.
Luca Marini punya mimpi untuk tampil sempurna saat melakoni balapan di Sirkuit Mugello, Italia. Memulai balapan dari baris pertama, Marini bermimpi bisa menyempurnakannya dengan berdiri di podium, terlebih ia menjadi tuan rumah.
Sejak lap awal, Marini terlihat menjanjikan karena bisa bertarung di posisi depan. Ia juga tampak bersaing ketat dengan Marquez bersaudara sebelum akhirnya keduanya terjatuh. Marini juga tak bisa mempertahankan posisinya jelang putaran-putaran akhir. Ia disalip Johann Zarco dan harus puas menyentuh garis finis di tempat keempat.
"Mungkin di momen itu saya bisa menangis karena podium masih akan menjadi mimpi. Dan saya masih harus menunggu setahun lagi. Saya sudah tak sabar untuk balapan lagi tahun depan karena selalu ajaib," kata pebalap Mooney VR46 itu.
Sebelum balapan di Mugello, rupanya 'Maro' sapaan akrab Marini sempat bertanya saran kepada sang kakak Valentino Rossi. Bukan tanpa alasan, di Mugello, Rossi bisa meraih kemenangan secara beruntun sejak 2002 sampai 2008. Namun jawaban Rossi ternyata di luar dugaan.
"Kelemahan saya hari ini dalam hal kemampuan berkendara, terlepas dari kondisi yang belum pulih sepenuhnya, adalah tikungan terakhir. Pecco ajaib di tikungan terakhir. Dia memiliki sesuatu yang tak dimiliki rider lain," jelas Luca.
"Saya meminta saran Vale, tapi dia berkata 'jangan khawatir, saya juga belum menemukan cara terbaik untuk mengambil tikungan terakhir dalam 20 tahun. Saya tidak dapat menolongmu,'. Kami kemudian duduk dan melihat data dalam beberapa video tapi belum juga menemukan solusinya. Saya selalu kehilangan satu sampai dua persepuluh detik saat keluar dari tikungan terakhir," bebernya lagi.
Marini memang tidak dalam kondisi sempurna saat balapan di Italia. Ia masih didera cedera pada tangan kanan setelah terjatuh di Le Mans. Dia bahkan masih harus menggunakan pain killer untuk bisa bertahan di balapan. Sayang, meski sempat beberapa kali mempertahankan posisi ketiga, dia harus menyerah dan finis keempat. Kendati demikian, kini dirinya menatap positif balapan di Sachenring, Jerman yang siap digelar pekan depan.
"Saya sudah mencoba segalanya, tapi saya tidak mampu lagi melawan. Johann juga merupakan salah satu pebalap terkuat di MotoGP meski bannya sudah aus. Dia masih bisa melakukan lap yang luar biasa di akhir balapan meskipun bannya sudah 'mati'," pungkas Marini.
Simak Video "Duo Marquez Crash Saat Buru Podium MotoGP Italia"
[-]
(dry/rgr)
Sentimen: negatif (88.7%)