Sentimen
Positif (44%)
11 Jun 2023 : 23.11

Wali Kota: 15 ribu petani di Kota Padang akan nikmati KUR petani

12 Jun 2023 : 06.11 Views 2

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi

Wali Kota: 15 ribu petani di Kota Padang akan nikmati KUR petani

Alhamdulillah, bersama Bapak Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, kami diberikan kemudahan, yaitu kerja sama dalam mengupayakan kredit usaha rakyat (KUR)....

Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Hendri Septa menyebutkan, sebanyak 15 ribu petani  setempat akan menikmati program kredit usaha rakyat yang akan dibuat Kementerian Pertanian.

“Alhamdulillah, bersama Bapak Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, kami diberikan kemudahan, yaitu kerja sama dalam mengupayakan kredit usaha rakyat (KUR) kepada seluruh petani dan nelayan,” kata dia di Padang, Minggu.

Ia mengatakan KUR ini memiliki nilai sebesar Rp50 miliar yang dapat dinikmati oleh seluruh petani dan nelayan di kabupaten dan kota, termasuk Kota Padang.

. Mentan minta pemda optimalkan KUR untuk biayai program pertanian

Menurut dia ini akan menjadi target ke depan seusai pelaksanaan Penas Tani KTNA 2023 yang digelar di Lapangan Sutan Sjahrir Kota Padang, Sumatera Barat, pada 10-15 Juni 2023.

“Untuk Kota Padang, kami punya 15 ribu orang petani, nantinya (dengan KUR) dapat memajukan sektor pertanian dan perikanan di Kota Padang,” kata dia.

Sebelumnya saat pembukaan Penas KTNA 2023 di Padang, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Syahrul Yasin Limpo mengatakan KUR menghadirkan perbankan yang ikut memodali aktivitas pertanian, budidaya, pascapanen, hingga agribisnis bisa difasilitasi oleh KUR.

“Dari Presiden Jokowi, yang menjadi spesifik adalah melepas taxi alsintan. Nantinya hasil panen menjadi bagian untuk membayarkan cicilan atau kredit perbankan yang diasistensi oleh Menteri Pertanian, Dirjen, Gubernur, Bupati/Wali Kota, dan Kadisnya,” kata dia

. Penas XVI dan komoditas lokal untuk kedaulatan pangan

Menteri Pertanian juga meminta semua pihak harus mulai memitigasi dan mengadaptasi kemajuan dan tantangan baru.

“Ke depan, pertanian tidak hanya di lahan yang luas atau lahan hamparan. Namun, kita akan masuk ke dalam pertanian presisi, di mana lahan pekarangan menjadi sasaran,” kata dia.
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: positif (44.4%)