Sentimen
Positif (98%)
11 Jun 2023 : 13.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pamekasan

Para Petani di Penas XVI Sampaikan Apresiasi ke Presiden Jokowi dan Mentan Syahrul

11 Jun 2023 : 20.52 Views 5

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Para Petani di Penas XVI Sampaikan Apresiasi ke Presiden Jokowi dan Mentan Syahrul

Liputan6.com, Padang Ketika masa pandemi sektor pertanian masih bisa berproduksi maksimal dan diandalkan menopang perekonomian. Para petani yang hadir pada Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia ke-XVI yang dihelat di Padang, Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Fauzi misalnya, petani berusia 58 tahun dari Desa Galis Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur yang mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan Mentan SYL menurutnya telah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka mengangkat harkat dan martabat para petani.

"Dalam artian beliau berdua berupaya untuk kemajuan para petani dan meningkatkan hasil daripada petani," katanya, Sabtu (10/6) di acara pembukaan Penas, di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang.

Fauzi berharap dengan pelaksanaan kegiatan Penas ini sebagai ajang nasional, peserta yang sebagian besar petani bisa menggali dan menyampaikan segala teknologi dan informasi.

 

"Atas nama petani kami sampaikan terima kasih Pak Mentan dan Pak Jokowi," imbuh Fauzi yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Sinta 2.

Hal senada disampaikan Suwarno, petani dari Desa Neranti, Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. 

Di mata Suwanro, Mentan SYL telah menggalakkan pertanian di desa-desa atau di provinsi-provinsi. 

"Program pertanian terasa di desa-desa. Kami yakin itu gunanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,* ujar Suwarno yang saat ini bersama anggota kelompok petani lainnya menggarap kelapa sawit.

Menanggapi  hal tersebut, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri mengungkapkan bahwa harus diakui sektor pertanian saat ini masih terus menjadi bantalan ekonomi nasional. Menurut Kuntoro, hal tersebut tidak lepas dari beragam terobosan program pemerintah khususnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan. 

"Caranya tentnya melalui program yang mudah dicapai (reachable), terukur (measurable), manfaatnya besar, dan dapat menjadi legacy," ujar Kuntoro.

 

 

(*)

Sentimen: positif (98.4%)