Sentimen
Positif (99%)
10 Jun 2023 : 16.30
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Tokoh Terkait

Tambah 1.185 Lagi, Rasio Desa Berlistrik di RI Dekati 100%

10 Jun 2023 : 16.30 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Tambah 1.185 Lagi, Rasio Desa Berlistrik di RI Dekati 100%

Jakarta -

PLN terus mengakselerasi program listrik desa di Kawasan 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Berkat itu selama 2022 kemarin, 1.185 desa dan dusun berhasil dialiri listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sebagai BUMN, PLN tak hanya berkewajiban memberikan kinerja yang baik kepada negara, tetapi juga mengemban amanat mengejar target rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik di Indonesia.

"Akses listrik menjadi kebutuhan penting bagi seluruh rakyat Indonesia. PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud pengamalan sila ke-5 Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini sebagai wujud nyata negara hadir bagi mereka yang berada di daerah 3T," ujar Darmawan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2022, di Kementerian BUMN, Rabu (7/6).

-

-

Darmawan merinci, PLN sepanjang tahun 2022 telah melakukan berbagai akselerasi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan juga rasio desa berlistrik. Hingga Maret 2023, realisasi elektrifikasi nasional mencapai 99,66 persen sedangkan rasio desa berlistrik mencapai 99,80 persen.

"Saat ini memang yang belum terlistriki adalah daerah-daerah yang sangat terpencil, sehingga membutuhkan biaya investasi yang besar," tutur Darmawan.

Dalam Prosesnya, Darmawan mengatakan PLN membutuhkan biaya investasi Rp 25-45 juta per pelanggan. Besaran investasi ini memang tidak feasible secara bisnis komersial, namun dengan dukungan pemerintah, PLN tetap mengupayakan pembangunan listrik desa ini.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penyertaan modal negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T," tambah Darmawan.

Menurut Darmawan, dengan hadirnya listrik di pelosok maka mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat. Lewat akses listrik yang andal maka masyarakat setempat bisa meningkatkan layanan kesehatan, peningkatan layanan pendidikan dan juga geliat ekonomi.

"Sebagai jantungnya ekonomi Indonesia, listrik PLN akan menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi hingga ke desa-desa," pungkas Darmawan.

(eds/eds)

Sentimen: positif (99.8%)