Marc Marquez memberikan peringatan keras kepada Repsol Honda jelang MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello, Minggu (11/6).

Dalam beberapa tahun belakangan Marquez tidak begitu puas dengan performa RC213V. Marquez kerap kesulitan motor Honda, hingga akhirnya membuat kesalahan sendiri dan gagal dalam balapan.

Dikutip dari Corsedimoto, Marquez ingin Honda melakukan pengembangan agar RC213V bisa sesuai dengan karakternya dalam membalap. Meskipun cara membalap Marquez berubah usai sejumlah kecelakaan sejak 2020.

-

-

Marquez tidak memungkiri akan mencari tim pabrikan lain saat kontraknya dengan Honda berakhir pada 2025 jika tim asal Jepang ini tak bisa memenuhi permintaannya.

"Saya memiliki kontrak dengan Honda untuk tahun depan dan komitmen saya kepada mereka adalah total. Itu akan selalu menjadi rencana A saya, tetapi memang benar bahwa saya akan selalu mencari proyek untuk menang," ujar Marquez.

"Tidak masalah warna, nama atau tempat. Saya tahu tahun-tahun berlalu dan saya melakukan yang terbaik. Saya menjalani operasi lagi di lengan saya untuk kembali ke kondisi fisik terbaik dan saya menemukannya lagi, jadi saya siap berjuang untuk kejuaraan. Kita lihat saja nanti," ucap Marquez menambahkan.

Memiliki motor yang bisa bersaing untuk gelar juara jadi target Marc Marquez. Karena itu juga Marquez menuntut Honda berkembang.

"Saya masih percaya sepenuhnya pada Honda. Memang benar kami berada dalam momen yang sulit dan kami perlu banyak berkembang untuk mencapai level rival kami, tetapi kami berada di sana di Le Mans dan ini positif," tutur Marquez.

"Saya tidak melihat pembalap Honda lainnya, saya fokus pada diri saya sendiri dan saya akan selalu memberikan 100 persen. Kami akan punya waktu untuk membicarakan masa depan," kata Marquez melanjutkan.

[-]