Sentimen
Negatif (100%)
8 Jun 2023 : 08.31
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Apple, Tesla

Kab/Kota: Shanghai

Kasus: covid-19

Elon Musk Buka-bukaan Informasi A1 Pemerintah China, Simak!

8 Jun 2023 : 08.31 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Elon Musk Buka-bukaan Informasi A1 Pemerintah China, Simak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak menerapkan kebijakan lockdown akibat Covid-19, pemerintah China berupaya agar investor asing tetap tertarik berbisnis di Negeri Tirai Bambu.

Apalagi, China sempat terpukul lantaran lockdown membuat rantai pasokan perusahaan multinasional terganggu. Contohnya Apple yang akhirnya melaporkan penjualan iPhone 14 anjlok karena adanya hambatan produksi di China.

Alhasil, Apple memutuskan mengurangi ketergantungannya ke China. Kondisi geopolitik China dan Amerika Serikat pun menambah tekanan bagi negara yang dikuasai Xi Jinping.

-

-

Ada kekhawatiran bahwa investasi asing ke China bakal berpindah ke negara lain seperti India, Taiwan, dan Vietnam.

Namun, agaknya masih ada satu investor yang 'diamankan' China. Tak lain adalah Elon Musk, orang terkaya di dunia sekaligus pemilik SpaceX, Tesla, dan Twitter.

Baru-baru ini Musk bertandang ke China dan berdiskusi langsung dengan pejabat tinggi negeri tersebut. Salah satunya dengan Wakil Presiden Ding Xuexiang dan jejeran menteri lainnya.

Sebagai informasi, Tesla memiliki fasilitas produksi di Shanghai. Bahkan, Musk berencana untuk membuka fasilitas kedua di kota tersebut. Keputusan ini di buat di tengah panaskan hubungan politik antara AS dan China.

Bocoran A1 dari Elon Musk soal China

Sepulangnya dari China, Musk pun buka-bukaan soal obrolannya dengan petinggi China. Miliarder itu sesumbar dirinya dan pemerintah China banyak membahas soal teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang viral.

Menurut dia, otoritas China telah memutuskan untuk membuat regulasi AI. Sementara itu, pemerintah AS baru dalam tahap awal untuk membuat kebijakan soal teknologi baru itu.

"Perlu dicatat bahwa kunjungan saya ke China sekaligus bertemu dengan para pemimpin negara di sana. Menurut saya, kami membahas topik yang produktif soal AI dan urgensi untuk membuat regulasinya," kata dia dalam sebuah wawancara, dikutip dari TheStreet, Rabu (7/6/2023).

"Dari pemahaman saya, China akan jadi negara menginisiasi regulasi AI," ia menambahkan.

Musk memuji keseriusan pemerintah China dalam melakukan mitigasi risiko pengembangan AI. Menurut dia pemerintah China benar-benar paham soal dampak dari teknologi tersebut.

Ia tak merinci seperti apa regulasi yang akan ditetapkan pemerintah China soal AI.

Sebagai informasi, Musk adalah salah satu petinggi industri teknologi yang konsisten mengumbar soal bahaya AI. Menurut dia, teknologi tersebut sangat kuat dan bisa membahayakan peradaban manusia.

Ia menjadi salah satu tokoh yang turut menandatangani petisi untuk menunda penelitian soal AI selama 6 bulan.


[-]

-

Elon Musk Kuasai Orbit Bumi, China Lawan Habis-Habisan
(fab/fab)

Sentimen: negatif (100%)