Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Petrokimia Gresik, PT Pupuk Indonesia
Event: Olimpiade, SEA Games, Asian Games
Kab/Kota: Surabaya, Gresik, Paris
Tokoh Terkait
Kejurnas Remaja dan Junior Dihelat Lagi, Demi Masa Depan Angkat Besi RI
Detik.com Jenis Media: Sport
Surabaya -
Angkat besi adalah olahraga andalan Indonesia di kancah internasional. Oleh karenanya, kejuaraan-kejuaraan level nasional perlu digalakkan demi menjaga pembinaan.
Itulah yang dilakukan oleh PB PABSI yang kembali bekerjasama dengan PT Pupuk Indonesia menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior 2023 yang dihelat Hotel Novotel Samator, Surabaya, mulai Selasa (6/6/2023). PT Pupuk kebetulan adalah "bapak angkat" angkat besi.
Ini merupakan ajang rutin tahunan yang dihelat PABSI untuk mencari bibit-bibit baru atlet angkat besi dari seluruh Indonesia. Seperti diketahui, angkat besi adalah andalan Indonesia untuk meraih medali Olimpiade.
Sudah banyak atlet-atlet kelas dunia dilahirkan, mulai dari Lisa Rumbewas, Eko Yuli Irawan, hingga kini memasuki eranya Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah.
"Cabang olahraga angkat besi merupakan salah satu cabang unggulan dengan memiliki prestasi di level Olimpiade. Kami berharap, dukungan yang kami berikan tetap menjaga proses regenerasi atlet tetap berjalan," papar Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, yang mewakili PT Pupuk Indonesia.
"Dukungan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) untuk lebih banyak lagi melahirkan atlet menjadi juara Olimpiade, tak hanya di level SEA Games atau Asian Games," Dwi menambahkan dalam rilis kepada detikSport.
Sementara itu, Sekjen PABSI Djoko Pramono memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terutama Pupuk Indonesia yang peduli dengan perkembangan olahraga angkat besi.
Dengan adanya Kejurnas seperti ini, maka PABSI akan lebih mudah menjaring bibit-bibit potensial yang bisa ditempa untuk jadi atlet level dunia.
"Kami berterima-kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang ikut mendukung pembinaan prestasi di tubuh PABSI. Kami berharap, dukungan ini akan terus berlanjut. Pasalnya, pembinaan prestasi harus terus bergulir salah satunya dengan memberikan kompetisi kepada para lifter Remaja dan Junior," papar Djoko
"Kami memiliki obsesi para lifter Indonesia suatu saat nanti mampu mempersembahkan emas Olimpiade. Tak hanya, perak atau perunggu saja. Di Olimpiade Paris 2024 mendatang, kami optimistis ada 4-5 lifter Indonesia meraih tiket Olimpiade."
Perhelatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia 2023 berlangsung hingga 9 Juni mendatang.
Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia 2023 diikuti sekitar 182 atlet dari 21 Provinsi dengan melombakan 10 kelas, masing-masing kelas untuk kategori putra-putri. Ini menurun dari 14 kelas yang dipertandingkan tahun lalu, karena PABSI memang fokus pada pembinaan di kelas-kelas unggulan.
Kelas yang dipertandingkan untuk kategori Remaja Putra adalah kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg dan +73kg. Sedangkan di bagian Remaja Putri ada kelas 45kg, 49kg, 55kg, 59kg dan + 59kg. Di kelas junior pun juga sama.
Pemenang musim lalu bahkan sudah ikut bertanding di SEA Games 2023. Lifter putri Luluk Diana Tri Wijayana di kelas 49kg meraih perunggu dan lifter putra Muhammad Husni peraih medali perunggu di kelas 55kg.
Ketua Panitia Penyelenggara, Sonny Kasiran, mengatakan peserta yang bersaing adalah lifter terbaik di Indonesia, karena untuk tampil dalam ajang ini harus dinyatakan lolos dari persyaratan Minimal Angkatan Total Pertama (MATP) dari masing-masing kelas yang dilombakan.
"Luar biasa antusias daerah menghadapi Kejurnas ini. Meski berselang satu bulan (dari Kejurnas Junior) daerah sudah menyiapkan atlet seniornya untuk tampil dan menunjukkan pembinaan yang konsisten. Saya berharap ada pemecahan rekor (baik nasional maupun internasional)," kata Sonny.
(mrp/raw)
Sentimen: positif (100%)