Sumber Cuan Baru Elon Musk, Startup Chip Otak Valuasi Rp 74 T
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk bisa makin kaya raya. Startup "implantasi otak" miliknya yang bernama Nueralink kini dihargai investor US$ 5 miliar (sekitar Rp 74 triliun), padahal belum punya produk apapun.
Valuasi Neuralink melesat dalam dua tahun. Dua tahun silam, Neuralink diketahui dihargai US$ 2 miliar dalam penggalangan dana tertutup. Reuters mendapat bocoran soal valuasi US$ 5 miliar Neuralink dari lima narasumber yang mengetahui soal perdagangan saham privat.
Menurut Rueters, investor berebut saham Neuralink menjelang pengumuman dari regulator AS pada 25 Mei lalu. Regulator AS akhir bulan lalu memberikan persetujuan atas rencana Neuralink menjalankan uji coba implantasi chip di otak manusia.
Para ahli, padahal, memperkirakan Neuralink baru bisa beroperasi secara komersial dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, direktur di Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), Kip Ludwig, menilai Neuralink butuh 10 tahun lebih untuk menawarkan implantasi otak secara komersial.
Setelah rencana uji coba Neuralink disetujui oleh otoritas AS, saham Neuralink ditawarkan di harga yang makin mahal. Berdasarkan email yang dilihat Reuters, saham Neuralink ditawarkan di harga US$ 55 per lembar atau pada valuasi US$ 7 miliar. Namun, Reuters tidak mendapatkan informasi soal laris atau tidaknya saham yang dijual di harga tersebut.
Neuralink dan Musk tidak merespons permintaan komentar dari Reuters.
Musk punya ambisi besar lewat Nueralink. Penanaman chip di otak manusia sehat dan cacat bisa digunakan untuk perawatan obesitas, autis, depresi, hingga schizophrenia.
Bahkan, Musk punya mimpi penggunaan chip otak untuk browsing internet hingga telepati.
Namun, target yang diungkapkan oleh manajemen Neuralink lebih moderat. Misalnya, membantu pasien yang lumpuh total untuk berkomunikasi lewat teks tanpa harus mengetik.
Transaksi saham Neuralink di valuasi US$ 5 miliar melibatkan investor awal perusahaan dan para pegawai, bukan penjualan saham baru. Menurut Reuters, perdagangan saham sekunder biasanya jumlah terlalu tipis untuk jadi acuan valuasi saham secara keseluruhan. Apalagi, dibanding valuasi yang terbentuk lewat penawaran umum perdana saham (IPO) di bursa.
Pendanaan privat terakhir Neuralink adalah penggalangan modal US$ 205 juta di valuasi US$ 2 miliar. Sim Desai, CEO Hive, platform online tempat saham sekunder diperdagangkan menyatakan permintaan atas saham Neuralink "luar biasa."
Selain di Neuralink, Elon Musk juga menjabat posisi CEO di Tesla yang sudah menjadi perusahaan terbuka. Startup lain yang dipimpin Elon Musk adalah perusahaan teknologi perjalanan luar angkasa SpaceX dan perusahaan pengeboran The Boring Company. Jabatannya CEO Twitter, dalam waktu dekat akan diserahkan Musk ke orang lain.
[-]
-
Penampakan Mobil "Tanpa Sopir" Tesla yang Kena Recall(dem/dem)
Sentimen: netral (78%)