Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Teknik PSSI sekaligus Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengungkap rencana memanggil pemain klub Qatar SC Ahmad Al Khuwailid Mustafa.

Indra mengatakan masih melakukan pemantauan terhadap pemain berpaspor Indonesia itu. Ia melihat perkembangan Al Khuwailid sebelum memutuskan pemanggilan.

"Kan kita pertimbangkan dulu kualitasnya dia. Dia pantas enggak jadi pemain Timnas?" kata Indra saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/6).

-

-

Indra mengungkap ada tiga syarat yang harus dipenuhi Al Khuwailid. Syarat-syarat itu adalah berpaspor Indonesia, terdaftar di PSSI, dan memiliki bakat mumpuni.

Ia belum bisa menyimpulkan apakah Al Khuwailid akan pasti masuk Timnas Indonesia. Dia berkata masih butuh waktu untuk memutuskan pemanggilan terhadap gelandang Qatar SC itu.

"Kita lagi coba pantau, coba pantau. Kalau coba kan dia mau, kita mau," ujarnya.

Mengenai pemantauan terhadap Al Khuwailid Mustafa dilakukan lewat trial, Indra Sjafri menolak menjelaskan.

"Kita lihat nanti. Kita lihat dulu," tutur Indra.

Sebelumnya gelandang muda Qatar SC Ahmad Al Khuwailid Mustafa masuk dalam radar PSSI. Indra Sjafri mengunjungi langsung Al Khawailid dan keluarga.

Al Khuwailid adalah pemain 23 tahun kelahiran Lhokseumawe, Aceh, pada 29 Januari 2000. Ia mulai menjajaki sepak bola lewat Akademi Aspire.

Ia pernah bergabung dengan tim Al Duhail U-23. Kegemilangannya berbuah promosi ke tim utama. Namun, kurangnya menit bermain membuat Al Khuwailid pindah ke Qatar SC.

[-]

(dhf/sry)