Sentimen
Netral (64%)
5 Jun 2023 : 11.49
Tokoh Terkait

Rupiah Menguat 3,85%, Lebih Baik dari India-Thailand

5 Jun 2023 : 11.49 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Rupiah Menguat 3,85%, Lebih Baik dari India-Thailand

Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stabil. Rupiah disebut berhasil menguat 3,85% year to date (YTD).

Menurutnya pergerakan rupiah masih lebih baik dibanding mata uang dari India, Thailand, bahkan juga Filipina.

"Rupiah kalau kita lihat dari akhir tahun sampai sekarang mengalami penguatan 3,85% dari tingkat Desember 2022, dan ini lebih baik dari India, Thailand, bahkan juga Filipina," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

-

-

Ia menuturkan, rata-rata kisaran nilai tukar rupiah tahun ini berada di angka Rp 14.800-15.200 per US$ 1. Ia optimistis rupiah akan semakin menguat pada 2024 dengan rata-rata Rp 14.600-15.100 per US$ 1.

"Tahun 2023 ini secara rata-rata kisaran nilai tukar rata-rata Rp 14.800 sampai Rp 15.200 dan akan menguat tahun 2024 yaitu menjadi rata-rata Rp 14.600 sampai Rp 15.100 per dolar AS," bebernya.

Perry mengatakan, kuatnya dolar AS memberikan tekanan kepada seluruh mata uang dunia. Selain itu mata uang Eropa dan Jepang juga melemah.

Namun, menurutnya Indonesia berhasil mengelola dampak tersebut sehingga mata uang rupiah relatif stabil bahkan mengalami penguatan. Namun ia mengingatkan pasar keuangan global masih menunjukkan ketidakpastian, terutama disebabkan oleh faktor dari AS.

"Pasar keuangan global menunjukkan ketidakpastian di sistem keuangan global yang masih berlanjut terutama sejumlah faktor di negara maju khususnya di AS. Pertama suku bunga AS masih akan tetap tinggi, demikian juga kondisi keuangan di AS meningkat risikonya setelah terjadinya kegagalan tiga bank," bebernya.

(ara/ara)

Sentimen: netral (64%)