Sentimen
Positif (78%)
5 Jun 2023 : 08.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magelang

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Ganjar Pranowo Jalan Kaki ke Puncak Acara Waisak di Kawasan Candi Borobudur

5 Jun 2023 : 08.19 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Ganjar Pranowo Jalan Kaki ke Puncak Acara Waisak di Kawasan Candi Borobudur

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terjebak macet saat menuju lokasi puncak peringatan Hari Trisuci Waisak 2567 BE, Minggu (4/6/2023).

Padatnya kawasan Candi Borobudur, menyebabkan kendaraan yang ditumpangi Ganjar tak bisa melintas.

Baca juga: Clue dari Ganjar Pranowo dan Hasto Kristiyanto Soal Parpol yang Bakal Merapat ke PDIP

Momen itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, kala rombongan kendaraan Gubernur Ganjar Pranowo melintas di Jalan Pramudyawardhani.

Ganjar sempat membuka jendela mobil menyapa warga sebelum akhirnya turun dari mobilnya.

“Pak Ganjar, wah ketemu di Borobudur,” kata seorang wisatawan yang mengaku berasal dari Jakarta.

“Ya ampun Pak Ganjar, tinggi banget aslinya” teriak sekelompok pemudi.

Sepanjang kurang lebih 1 kilometer Ganjar berjalan dan masuk ke kawasan Candi Borobudur lewat pintu pengunjung.

Setibanya di lokasi transit, Ganjar langsung disambut tiga menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Peringati Waisak 2567BE/2023, Wamenag Ajak Umat Buddha Jaga Sikap Toleransi

Tiga menteri itu yakni, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Parekraf Sandiaga S Uno.

Pada perjumpaan itu, Ganjar diminta oleh Menteri BUMN untuk menandatangani secarik kertas yang telah diteken para menteri lainnya.

Turut menyambut pula Ketua Panitia Nasional Hari Tri Suci Waisak 2567 BE Hartati Murdaya yang sekaligus Ketua Umum Walubi.

Serta jajaran Forkopimda Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang.

Dalam sambutannya, Ganjar turut berbahagia melihat sukacita perayaan Waisak 2023 yang kembali ramai setelah dua tahun dirayakan secara terbatas akibat Pandemi Covid-19.

Baca juga: Tri Suci Waisak, 3 Peristiwa Penting dalam Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha

“Waisak tahun ini bisa diselenggarakan kembali dengan ramai, masyarakat juga datang berbondong-bondong,” kata Ganjar.

Sentimen: positif (78%)