Sentimen
Negatif (100%)
4 Jun 2023 : 14.24
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran, kecelakaan

Tokoh Terkait

PM Narendra Modi Bakal Hukum Pihak yang Sebabkan Kecelakaan Maut Kereta India

4 Jun 2023 : 21.24 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

PM Narendra Modi Bakal Hukum Pihak yang Sebabkan Kecelakaan Maut Kereta India

Sebelumnya, lebih dari 200 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan dua kereta penumpang dan kereta barang di Balasore, India. Kecelakaan ini termasuk kecelakaan kereta terburuk dalam sejarah.

Dikutip dari BBC,  Sabtu (3/6/2023). sekitar 261 orang tewas dan 1.000 lainnya cedera dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kereta api tepatnya di negara bagian Odisha, India Timur.

Satu kereta penumpang yang tergelincir ke jalur yang berdekatan dan ditabrak oleh kereta yang masuk pada Jumat, 2 Juni 2023 dan menabrak kereta barang stasioner di dekatnya. Operasi penyelamatan besar-besaran diluncurkan dengan ratusan layanan darurat mencari reruntuhan. Ini adalah kecelakaan kereta terburuk di India abad ini dan  penyebabnya belum jelas.

Chief Secretary atau Sekretaris Kepala Negara bagian Pradeep Jena di Twitter menuturkan, jumlah korban tewas akan meningkat saat tim melakukan operasi penyelamatan besar-besaran. Sejumlah gambar dari tempat kejadian menunjukkan penyelamat berusaha menemukan korban selamat di gerbong kereta yang rusak. Demikian dikutip dari CNN, Sabtu, 3 Juni 2023.

Selain itu, rekaman video juga menunjukkan gerbong yang terbalk berserakan di rel kereta api, dan orang-orang menaiki gerbong kereta yang hancur.

Upaya penyelamatan pada Jumat, 2 Juni 2023 mencakup lebih dari 115 ambulans dan beberapa unit pemadam kebakaran, ujar pihak berwenang. Jena menyatakan, sekitar 500 unit darah dikumpulkan dalam semalam dengan stok 900 unit saat ini. “Ini akan membantu dalam merawat korban kecelakaan. Saya secara pribadi berhutang budi dan berterima kasih kepada semua sukarelawan yang telah mendonorkan darah untuk tujuan mulia,” ujar dia.

Kepada News18, Jena menyebutkan penyebab kecelakaan dahsyat itu belum diketahui. Ia menekankan fokus saat ini adalah operasi penyelamatan yang sedang berlangsung.

“Kami bekerja mengirim tambahan dokter, ambulans, bus, jadi semua itu kami lakukan sehingga kami belum berpikir untuk menanyakan apa yang terjadi, bagaimana kejadiannya,” ujar dia.

 

Sentimen: negatif (100%)