Sentimen
Negatif (99%)
3 Jun 2023 : 20.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Grup Musik: APRIL

Hewan: Anjing

Tokoh Terkait

Elon Musk Digugat Investor Gegara Sempat Ganti Logo Twitter Jadi Dogecoin

3 Jun 2023 : 20.30 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Elon Musk Digugat Investor Gegara Sempat Ganti Logo Twitter Jadi Dogecoin
Jakarta -

Sejumlah investor melayangkan gugatan class action terhadap Elon Musk. Bos Tesla ini dituduh melakukan insider trading dan memanipulasi mata uang kripto Dogecoin hingga menimbulkan kerugian mencapai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari CNN, Sabtu (3/6/2023), pengajuan gugatan tersebut dilakukan pada Rabu malam di Pengadilan Federal Manhattan. Dalam momentum tersebut, investor menuding Musk bersiasat untuk menaikkan harga Dogecoin demi memperoleh keuntungan pribadi.

Para investor ini menuduh Musk melakukan manipulasi dengan memanfaatkan unggahan di Twitter, membayar influencer online, kemudian lewat penampilannya pada 2021 di Saturday Night Live NBC, serta aksi lainnya.

-

-

Mereka menambahkan, siasat ini juga termasuk ketika Elon Musk menjual Dogecoin US$ 124 juta atau Rp 1,85 triliun pada April lalu. Penjualan itu dilakukannya setelah ia mengganti logo burung biru Twitter dengan logo anjing Shiba Inu yang membuat harga Dogecoin melonjak 30%.

"Sebuah gonggongan yang disengaja, manipulasi pasar, dan insider trading memungkinkan Musk untuk menipu investor, mempromosikan dirinya dan perusahaannya," bunyi pengajuan gugatan tersebut.

Menyangkut kondisi ini, para investor menuduh Elon Musk dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000% selama dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh. Mereka memasukkan tuduhan terbaru ini ke dalam pengaduan ketiganya pada Juni lalu.

Musk telah membeli Twitter pada Oktober 2022. Ia juga merupakan pemilik SpaceX, produsen roket dan pesawat luar angkasa, serta Tesla, produsen mobil listrik.

Menanggapi kondisi ini, Elon Musk dan Tesla pada Maret lalu telah meminta pembatalan dari pengaduan tersebut. Ia juga menyebutnya sebagai 'karya fiksi' yang fantastis. Kemudian pada 26 Mei kemarin, ia juga sempat menyanggah amandemen dari pengaduan tersebut.

(ara/ara)

Sentimen: negatif (99.9%)