Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Madinah, Banjarmasin
Tokoh Terkait
Garuda Buka Suara Keberangkatan 328 Calon Jemaah Haji Banjarmasin Tertunda
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk buka suara soal penyesuaian jadwal penerbangan dan armada pesawat untuk kloter 4 calon jemaah haji pada penerbangan dari embarkasi Banjarmasin. Penerbangan yang seharusnya diberangkatkan pada Sabtu (3/6) dini hari ditunda dikarenakan kendala teknis pada mesin pesawat yang memerlukan penanganan lebih lanjut, khususnya terkait pergantian spare part pesawat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, kendala teknis tersebut diketahui setelah petugas Garuda Indonesia bersama tim terkait tengah melakukan inspeksi akhir kesiapan armada yang akan dioperasikan penerbangan menuju Madinah bagi kloter 4.
"Atas kondisi tersebut telah dilakukan assessment dan mitigasi aspek operasional guna menunjang kelancaran layanan penerbangan bagi calon jamaah haji, baik melalui pengoperasian pesawat pengganti, penambahan layanan penerbangan bagi jamaah yang terdampak penyesuaian armada, penyesuaian jadwal penerbangan bagi kloter penerbangan selanjutnya, penatalaksanaan flow kedatangan calon jamaah haji hingga penerapan service recovery bagi calon jemaah haji yang terdampak," tutur Irfan dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).
Irfan menambahkan, terdapat penyesuaian jadwal penerbangan yang telah dikoordinasikan lebih lanjut bersama pemangku kepentingan terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan haji. Selanjutnya 328 calon jemaah Haji Kloter 4 asal embarkasi Banjarmasin tersebut akan diberangkatkan secara bertahap di mana 287 jemaah direncanakan diberangkatkan pada hari ini, Sabtu (3/5) pada pukul 22.00 waktu setempat dengan menggunakan Airbus A330-400, sementara sisa jemaah lainnya akan diberangkatkan dengan dua penerbangan melalui Medan pada esok hari, Minggu (4/5).
"Melalui kesempatan ini kami turut menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami menyadari pelaksanaan ibadah haji kali ini merupakan momentum yang telah ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya kami berupaya memastikan kesiapan layanan terus kami optimalkan termasuk melalui penerapan inspeksi aspek safety secara menyeluruh guna memastikan aspek keselamatan penerbangan senantiasa terjaga," tutur Irfan.
"Hal ini tentunya menjadi catatan penting dalam upaya memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji khususnya terkait potensi identifikasi dan penatalaksanaan safety hazard yang kami terus optimalkan pada operasional layanan penerbangan haji," sambungnya.
(ara/fdl)Sentimen: positif (61.5%)