Twitter Kembali Ditinggal Dua Petingginya, Ada Apa?
Detik.com Jenis Media: Tekno
Head of Trust and Safety Twitter Ella Irwin tiba-tiba mengundurkan diri dari posisinya pada Kamis (1/6) kemarin. Sehari setelahnya, Head of Brand Safety and Ad Quality A.J. Brown juga mengundurkan diri.
Irwin menjadi bos trust and safety Twitter pada November lalu, menggantikan Yoel Roth yang mengundurkan diri tidak lama setelah Elon Musk mengambil alih Twitter.
Selama tujuh bulan terakhir, Irwin bertugas memimpin tim Twitter yang melawan disinformasi, menghapus konten yang menyinggung, dan membantu menjaga integritas platform.
Irwin juga terlibat dalam beberapa skandal, termasuk membagikan informasi internal Twitter kepada jurnalis Bari Weiss sebagai bagian dari laporan 'Twitter Files' dan kabarnya memerintahkan pemblokiran akun Twitter yang membagikan informasi tentang pesawat pribadi Elon Musk.
Irwin tidak mengungkap alasannya mundur dari Twitter. Namun pengumuman pengunduran dirinya bersamaan dengan kisruh distribusi film dokumenter kontroversial 'What is a Woman' yang diproduksi oleh media konservatif The Daily Wire.
The Daily Wire mengklaim Twitter membatalkan perjanjian yang mengizinkan mereka mendistribusikan film tersebut secara gratis di Twitter. Namun tim moderasi konten Twitter menandai video tersebut karena melanggar aturan tentang 'misgendering' dan membatasi visibilitas video tersebut.
Musk mengatakan film itu pasti diizinkan di Twitter, dan malah menyalahkan tim moderasi kontennya.
"Ini adalah kesalahan banyak orang di Twitter. Film ini sudah pasti diperbolehkan," kata Musk dalam cuitan balasannya untuk CEO Daily Wire Jeremy Boreing, seperti dikutip dari Gizmodo, Sabtu (3/6/2023).
Sehari setelah Irwin mengundurkan diri, Twitter juga ditinggal oleh Head of Brand Safety and Ad Quality A.J Brown. Tidak diketahui apa alasan Brown mengundurkan diri, namun Platformer melaporkan sepertinya terkait arahan untuk menegakkan kebijakan iklan hanya untuk konten ilegal dan spam.
Kebijakan ini membuat beberapa karyawan di divisi head and safety untuk menarik aturan yang lebih ketat dan kebingungan menangani iklan di Twitter yang berisi ujaran kebencian.
Simak Video "Elon Musk Beri Klu soal CEO Twitter yang Baru, Siapa?"
[-]
(vmp/afr)
Sentimen: negatif (99.9%)