OSO Yakin Dibukanya Ekspor Pasir Laut Tak Perparah Kerusakan Lingkungan
Liputan6.com Jenis Media: Regional
OSO mengatakan apabila tidak dikeruk, maka pendangkalan laut akan terus terjadi yang semakin memperparah dan membahayakan pelayaran. Ia setuju hasil pengerukan pasir laut tersebut dijual, agar ada nilai ekonominya.
"Jual saja (pasir laut) hasilnya untuk kemudian dibangun pelabuhan, dibangun segala macam," ucap OSO.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa keputusan pemerintah membuka kembali ekspor pasir laut untuk mengatasi penumpukan sedimen laut. Menurutnya sekarang ini terjadi pendangkalan laut di sejumlah titik akibat penumpukan sedimen tersebut.
"Ya karena sedimen itu kan bikin pendangkalan alur pelayaran, membahayakan alur pelayaran," kata Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Selain membahayakan pelayaran, penumpukan sedimen tersebut juga kata dia membuat kapal kapal besar tidak bisa melintas karena terjadi pendangkalan. Akibatnya biaya ekonomi yang dikeluarkan menjadi lebih mahal.
"Salah satu itu, dan menjaga alur laut. Kalau kapal gede yang nilai ekonomisnya tinggi dan keterbatasan dengan pendangkalan kedalaman itu jadi tidak bisa pakai yang besar kan jadinya. Ekonomi nya lebih mahal kan," katanya.
Sentimen: negatif (57.1%)