Sentimen
Positif (99%)
1 Jun 2023 : 08.08
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Mengenal Ayo Indonesia, Startup Buat Cari Teman Futsal

1 Jun 2023 : 08.08 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Mengenal Ayo Indonesia, Startup Buat Cari Teman Futsal
Jakarta -

Ada banyak startup dengan model bisnis unik, salah satunya adalah Ayo Indonesia yang model bisnisnya berawal dari komunitas olahraga.

Ayo Indonesia bertujuan mempertemukan pengguna yang memiliki hobi olahraga yang sama. Dari situ, mereka juga bisa membantu proses penyewaan venue untuk berolahraga.

Startup ini berawal dari komunitas sepak bola yang dibangun dari akun Instagram pada 2016, kini sudah menjadi startup tahap awal yang membantu 9.800an komunitas olahraga di Indonesia.

-

-

Ayo Indonesia adalah satu dari dua startup dari program Startup Studio Indonesia (SSI) dari batch ke-6 yang sudah mendapat pendanaan tahap awal pada Mei 2023.

Co-founder dan CEO Ayo Indonesia, Samuel Hadeli Lie mengatakan masalah besar yang ingin diselesaikannya adalah tingkat kesulitan untuk orang Indonesia aktif berolahraga secara rutin.

"Kami sangat beruntung berkesempatan ikut program SSI ini karena sebagai startup tahap awal, resources yang dimiliki sangat terbatas. Hal itu membuat banyak hal penting yang terlewati. Dengan program SSI ini, kami sangat terbantu untuk mengembangkan startup dengan langkah-langkah yang tepat. Hingga, kami sudah memiliki path to profitability," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikINET.

Dari segi traksi, Ayo Indonesia sendiri sudah mulai ke arah positif. Sejak merilis fitur booking venue olahraga di Maret 2022, Ayo Indonesia sudah berhasil akuisisi lebih dari 100 sport venue yang membuatnya menjadi platform booking vanues olahraga terbesar di Indonesia. Sejak saat itu, gross transaction value (GTV) Ayo Indonesia sudah berkembang dengan rata-rata sebesar 30% per bulan.

Startup SSI lainnya, yakni Looyal, platform yang membantu UMKM untuk membangun pelanggan setia sehingga kinerja bisnis yang lebih sustainable, juga mencatatkan kinerja traksi dan bisnis yang positif.

Co-Founder dan CEO Looyal Kevin Susanto Goly mengatakan sebelum mengikuti SSI, pihaknya belum terlalu fokus kepada metrik penting seperti Customer Acquisition Cost (CAC) maupun Life Time Value (LTV). Beruntungnya, sebelum ikut program SSI, kami memiliki klien yang setia menggunakan platformnya.

"Setelah mengikuti SSI, kami baru mengetahui kalau ternyata produk yang dibuat ini sudah mencapai PMF. Sesi PMF Diagnosis di SSI ini sangat membantu kami memberi visi yang jelas terhadap siapa saja yang sejatinya cocok dan tepat untuk Looyal akuisisi ke depannya," ujarnya.

Setelah mendapatkan banyak perspektif baru dari sesi 1 on 1 di Program SSI, Looyal pun percaya diri menentukan apa saja yang jadi target di 2023 seperti, rencana implementasi kecerdasan buatan atau (AI) dalam layanan utamanya, yakni superselling. Rencana itu diyakini bisa menghasilkan conversion rate lebih tinggi bagi para merchant saat sudah diimplementasikan.

Hingga kini, Looyal telah mencatatkan total merchant yang bertransaksi sebanyak 2.000 merchant dari seluruh Indonesia. Sektor bisnis merchant yang bertransaksi berasal daris ektor food and beverages, ritel, dan jasa. Sepanjang 2022, Looyal juga telah mencatatkan 3 juta transaksi dengan gross merchandise value (GMV) yang tembus USD 50 juta atau Rp 750 miliar.

Untuk melanjutkan kesuksesan program SSI ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) membuka batch ke-7 pada Mei 2023. Dalam batch ini, SSI akan melanjutkan misinya untuk mendukung perkembangan startup tahap awal di Indonesia dalam mencitapkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Caranya, SSI akan membantu peningkatan iterasi produk, model bisnis, dan meningkatkan retensi pengguna sebelum masuk fase scale up atau perluasan pasar. Startup yang tertarik untuk bergabung dengan batch ketujuh SSI dapat mendaftar langsung di situs web Startupstudio.id.

Simak Video "Di Balik Badai PHK Bisnis Startup"
[-]
(asj/rns)

Sentimen: positif (99.8%)