Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham emiten yang terafiliasi dengan taipan TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), kompak ditutup merosot di zona merah, pada Rabu (31/3/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ASLC ditutup turun 2,11% ke Rp93/saham. Saham emiten diler mobil bekas tersebut sudah ambles 15,45% dalam sepekan terakhir dan minus 23,14% secara YtD.

-

-

Autopedia tengah melangsungkan rapat umum pemegang saham (RUSPT dan RUPSLB) pada Rabu ini, yang dilanjutkan pada paparan publik pada sekitar 16.45 WIB.

Setali tiga uang, saham ESSA juga terjungkal hingga minus 4,31% ke Rp488/saham. Dalam seminggu, saham emiten amonia dan LPG tersebut terdepresiasi 8,79% dan secara YtD anjlok 46,67%.

Dalam rilis 28 April lalu, ESSA membukukan penurunan laba bersih 87%, menjadi Rp47 miliar secara tahunan(year-on-year/yoy) pada kuartal I 2023.

Merosotnya laba bersih ESSA tercermin dari sisi topline perusahaan yang juga terendah sejak kuartal-II 2021. Pendapatan kuartal-I 2023 ESSA menurun 54% menjadi Rp1,3 triliun.

Penurunan pendapatan mengindikasikan adanya penurunan antara volume penjualan atau harga jual rata-rata (Average Selling Price/ASP) dari produk.

Adapun, penurunan pendapatan terutama berasal dari segmen penjualan ammonia yang menurun 48,8%, menjadi Rp1,3 triliun.

Informasi saja, TP Rachmat menguasai ASLC melalui kepemilikan saham di PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), sedangkan di ESSA TP Rachmat memiliki kepemilikan langsung sebesar 4,05% per 31 Desember 2022 berdasarkan laporan tahunan perseroan.

Sementara, putra TP Rachmat, Arif Rachmat saat ini menduduki posisi Presiden Komisaris ASLC dan Komisaris ESSA.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

-