Sentimen
Positif (78%)
30 Mei 2023 : 21.00
Tokoh Terkait
Angela Merkel

Angela Merkel

Pengaruh Menangnya Erdogan di Pemilu Turki terhadap Ekonomi Indonesia

30 Mei 2023 : 21.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Pengaruh Menangnya Erdogan di Pemilu Turki terhadap Ekonomi Indonesia

Sebelumnya, Recep Tayyip Erdogan berhasil meraih kemenangan di pemilu Turki 2023. Ia meraih 52,18 persen suara, sementara pesaingnya Kemal Kılıçdaroğlu (KK) mengantongi 47,8 persen suara.

Kemenangan ini menandakan kekuasaan Recep Tayyip Erdogan yang memasuki dekade ketiga. Totalnya, ia akan berkuasa selama 25 tahun hingga masa jabatan terbaru berakhir.

Total jabatan 25 tahun itu sangatlah panjang bagi negara-negara demokrasi modern. Sebagai perbandingan, Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher (The Iron Lady) berkuasa selama 11 tahun, Kanselir Jerman Angela Merkel menjabat selama 14 tahun.

Sementara, negara-negara sistem presidensial seperti Amerika Serikat, Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan memiliki masa jabatan yang fiks antara lima hingga 10 tahun.

Referendum Adalah Kunci

Erdogan awalnya berkuasa di Turki sebagai perdana menteri pada tahun 2003 hingga 2014. Setelah jabatannya selesai, Erdogan pindah menjadi presiden.

Taktik "pindah-pindah" ini serupa dengan taktik Presiden Rusia Vladimir Putin yang berkuasa dari awal tahun 2000-an. Ia awalnya adalah presiden, kemudian jadi perdana menteri, lalu ia kembali menjadi presiden.

Namun, Turki menggelar referendum yang signifikan pada 2017. Referendum itu diajukan oleh partai AKP yang mendukung Erdogan. Dampak dari referendum itu adalah amandemen agar jabatan presiden semakin perkasa.

Jabatan presiden di Turki sebelumnya hanya simbolis sebagai kepala negara, sementara PM adalah kepala pemerintahan.

Brookings Institute mencatat bahwa Referendum Turki bisa membuat presiden mengatur isu politik, sosial, ekonomi, dan keamanan. Presiden lantas menjadi kepala negara dan pemerintahan. Alhasil, kemenangan referendum itu membuat Erdogan kembali berkuasa secara penuh di Turki hingga hari ini.

Sentimen: positif (78%)