Erdogan Menang Pilpres Turki, Ada Elon Musk di Baliknya
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk, miliarder sekaligus pemilik Twitter, disebut punya peran penting dalam kemenangan kembali Recep Tayyip Erdogan di pemilihan umum putaran kedua sebagai Presiden Turki.
Kemenangan tersebut membuat Erdogan memasuki dekade ke-3 sebagai penguasa di Negara Gerbang Timur dan Barat tersebut.
Kemenangan Erdogan terjadi beberapa hari setelah berbagai tweet yang mengkritisi dirinya diblokir dari Twitter, platform yang dimiliki Musk.
Dikutip dari Insider, Selasa (30/5/2023), kabar tersebut diungkap Dr. Tugrulcan Elmas, periset yang fokus pada manipulasi media sosial di Indiana University Bloomington.
Menurut dia, tim oposisi pun kesusahan untuk menjangkau audiens mereka di Twitter akibat pemblokiran tersebut.
Lebih lanjut, Elmas mengatakan ada beberapa akun Twitter yang ruang geraknya dibatasi jauh sebelum pemilu. Terutama akun milik orang-orang yang berafiliasi politik dengan tim oposisi.
Sebagai informasi, belakangan Elon Musk dan Erdogan dilaporkan makin intens berinteraksi. Hal ini terkait fitur berbayar Twitter Blue, yang mengharuskan pengguna berlangganan untuk memperoleh verifikasi centang biru.
Dilaporkan Reuters, Erdogan sesumbar akan bernegosiasi dengan Musk agar tak perlu membayar langganan sebesar US$ 8 per bulan untuk mendapat centang biru.
Sang petahana itu memenangkan pemilu putaran kedua dengan meraup 52% suara. Sementara, Kemal Kilicdaroglu yang merupakan penantang hanya memperoleh 48% suara.
Sesaat setelah terpilih, Erdogan mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang percaya pada dirinya untuk memimpin 5 tahun lagi.
"Satu-satunya pemenang hari ini adalah warga Turki," ujarnya.
[-]
-
Elon Musk Pecundang Terbesar Sejarah, Rp 3.200 Triliun Hilang(fab/fab)
Sentimen: positif (49.2%)