Karyawan Facebook Curhat Stres, Rela Pindah Digaji Rendah
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Istilah burn out atau lelah mental dan fisik sering kita dengar dari beberapa pekerja. Kondisi tersebut nampaknya juga menyerang sejumlah karyawan induk perusahaan Facebook, Meta.
Laporan Insider menyebutkan seorang pekerja Meta mengunggah postingan di situs pekerjaan anonim Blind. Dia mengaku kelelahan dan butuh pekerjaan dengan tekanan rendah.
"Saya pikir saya kelelahan. Saya tidak punya motivasi lagi," kata pekerja itu, dikutip dari Insider, Selasa (30/5/2023).
Dia melanjutnya, "Saya merasa butuh pekerjaan dengan tekanan rendah, saya tidak harus selalu khawatir apakah yang saya lakukan cukup menghindari PIP (performace-improvement plan)".
Rencana peningkatan pekerja itu hadir saat tinjauan kinerja karyawan terlihat tidak bagus. Ini dianggap sebagai awal dari pemecatan pekerja.
Pekerja itu menyebutkan dirinya tidak keberatan untuk bekerja 50 jam per minggu. Selain terkait PIP, motivasi bekerjanya hilang setelah memiliki anak.
Kecemasan yang sama juga dialami beberapa pengguna Blind. Bahkan mereka mau mendapatkan gaji yang lebih rendah asalkan bisa bekerja yang tidak membuatnya terlalu stres. Misalnya dengan mempertimbangkan pekerjaan di pemerintahan, otomotif atau manajemen proyek.
Ada juga yang berusaha melihat masalah ini dengan lebih realistis. "Tidak ada pekerjaan teknologi dengan gaji tinggi dan stres rendah," ungkap pekerja Amazon.
Menurut beberapa pekerja di bidang teknologi lain, untuk menghindari pekerjaan dengan tekanan tinggi adalah dengan meninggalkan sepenuhnya industri ini.
Stresnya bekerja di Meta juga pernah disinggung oleh seorang mantan pegawainya. Dia yang kini bekerja untuk Snap menjelaskan dirinya lebih baik setelah meninggalkan budaya Meta.
Mantan pegawai itu menjelaskan dirinya sempat putus asa. Setelah tidak bekerja lagi di sana, dia bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk keluarganya.
[-]
-
Habis PHK Massal, Tunjangan CEO Facebook Mark Zuckerberg NaikSentimen: negatif (99.2%)