Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebar 25 ton telur per hari untuk para pedagang di seluruh pasar di DKI Jakarta, untuk menekan harga komoditas itu di bawah level Rp27 ribu per kilogram (kg).

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya memberikan subsidi distribusi telur dari Blitar dan Kendal, sehingga para pedagang pasar Jakarta bisa membeli telur dari Bapanas seharga Rp25 ribu per kg saja. Dengan begitu pedagang bisa menjual ke konsumen seharga Rp27 ribu per kg.

Adapun penentuan harga ini tidak dilakukan sepihak. Arief menuturkan pihaknya telah berdiskusi dengan kementerian/lembaga terkait, serta asosiasi.

-

-

"Harga ini yang sudah kami sepakati dengan kementerian/lembaga, ada perwakilan Kemendag, Kementan, BUMN, asosiasi, pengusaha telur, dan pihak lainnya," kata dia kepada wartawan saat membagikan telur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9).

Arief mengatakan pendistribusian telur ini juga bekerja sama dengan asosiasi pedagang pasar, seperti Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).

Ia menyebut alasan pemilihan DKI Jakarta adalah karena kontribusi inflasi Ibu Kota mencapai 25 sampai 27 persen untuk nasional.

"Jadi ini kerja bersama-sama, memang tidak bisa sendiri dan berharap kami semua punya kontribusi untuk mengendalikan inflasi karena presiden minta inflasi tidak lebih dari 5 persen," kata Arief.

Lebih lanjut, ia mengatakan pembagian telur ini akan berlangsung hingga akhir tahun. Dengan begitu inflasi pun bisa terjaga.

"Ini sebagai awal kami (bagikan) sampai dengan akhir tahun," jelas Arief.

Ia pun berharap setelah Bapanas membagikan telur ini, terjalin perjanjian bisnis antara pedagang pasar dan dan peternak untuk suplai telur yang lebih murah.

Ke depan, Arief ingin bisa membantu distribusi telur ke Papua dan Maluku. Sebab, daerah tersebut merupakan zona merah dengan harga telur yang tinggi.

"Kami sih ingin ke Papua, karena Papua dan Maluku wilayah merah yang harus kita kerjakan," kata dia.

Mengutip laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata nasional harga telur ayam ras Rp31.300 per kg pada hari ini. Angka ini turun Rp50 dibandingkan hari sebelumnya, Rp31.350 per kg.

Harga telur ayam ras segar terendah ada di Jambi di posisi Rp26.550 ribu per kg. Sementara, harga telur ayam tertinggi ada di Papua dan Maluku, masing-masing Rp40.500 dan Rp40 ribu per kg.

Di Jakarta, harga telur ayam dibanderol Rp30 ribu per kg. Sedangkan di Jawa Tengah Rp29.150 per kg dan di Jawa Barat dijual Rp29.800 per kg.

[-]