Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Serang, New York, Moskow
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Makin Panas! Ukraina Serang Balik Rusia, Pipa Minyak Jadi Sasaran
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Perang Rusia-Ukraina memasuki babak baru. Kali ini, Ukraina melakukan serangan balik dengan menyerang pipa minyak Rusia, yakni jaringan pipa Druzhba, pada pekan Sabtu pekan lalu. Serangan tersebut menewaskan setidaknya dua orang.
Dilansir lewat Reuters, Senin (29/5/2023), Ukraina menyerang instalasi pipa minyak Rusia lewat serangkaian serangan drone. Sementara itu berdasarkan laporan New York Times, serangan pesawat tanpa awak Ukraina ini telah meningkatkan intensitas serangannya ke Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Serangan tersebut dilakukan oleh sebanyak dua drone di wilayah Tver, tepatnya di barat laut Moskow. Menurut surat kabar Kommersant, drone tersebut menyerang stasiun yang melayani jaringan pipa Druzhba, salah satu jaringan pipa minyak terbesar di dunia.
Kejadian ini pun dikonfirmasi lewat laporan Dewan lokal Tver yang mengatakan, sebuah drone jatuh di dekat Desa Erokhino, sekitar 500 km (310 mil) dari perbatasan dengan Ukraina. Tak hanya itu, saluran telegram Baza pun juga mengabarkan, drone tersebut menyerang stasiun tersebut.
Druzhba sendiri sudah tidak beroperasi maksimal imbas dari Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina tahun lalu dan Eropa mengurangi ketergantungannya dari minyak Rusia. Stasiun ini memiliki kapasitas untuk memompa lebih dari 2 juta barel per hari (bpd).
Tidak hanya itu, di wilayah Belgorod Rusia, penembakan oleh Ukraina juga terjadi dan menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai tiga orang. Gubernur wilayah tersebut, Vyacheslav Gladkov, melaporkan korban tersebut di antaranya seorang gadis berusia 15 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 17 tahun.
Gladkov menambahkan, kabel listrik setempat juga mengalami kerusakan. Tak hanya itu, di wilayah Kursk, seorang pekerja konstruksi tewas dalam penembakan di dekat perbatasan dengan Ukraina.
Kemudian serangan juga terjadi di wilayah Pskov, Rusia Barat. Gubernur setempat Mikhail Vedernikov mengatakan, terdapat dua drone yang menyebabkan ledakan hingga merusak gedung administrasi pipa minyak. Insiden itu terjadi di dekat Desa Litvinovo, kurang dari 10 km (6 mil) dari perbatasan Rusia dengan Belarusia.
"Untuk sementara, bangunan itu rusak akibat serangan dua kendaraan udara tak berawak," kata Vedernikov.
Menyangkut hal ini, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, intensitas serangan drone Ukraina terhadap Rusia meningkat dalam beberapa hari terakhir. Dalam pengarahan hariannya terkait perangnya dengan Ukraina, disebutkan pihaknya telah menghancurkan 12 dorne Ukraina dalam 24 jam terakhir. Rusia juga telah mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow jarak jauh yang dipasok ke Ukraina dari Inggris.
Rusia juga mengatakan telah mencegat rudal HARM dan peluncuran HIMARS buatan AS yang jaraknya lebih pendek. Dalam hal ini, Kementerian melaporkan pertempuran tersebut terjadi di titik-titik di sepanjang garis depan.
(eds/eds)
Sentimen: negatif (100%)