Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen mengecam aksi yang dilakukan politikus hingga pimpinan di tanah air yang memanfaatkan ajang Olimpiade Tokyo 2020 di media sosial untuk kampanye terselubung. Beberapa netizen menilai aksi yang memajang foto mereka dengan latar belakang atlet Indonesia yang meraih medali emas hingga perunggu itu norak.

Bahkan ada beberapa netizen yang mengumpulkan aksi-aksi pejabat yang justru memiliki foto yang lebih besar dibanding atlet yang mereka dukung.

[Gambas:Twitter]

-

-

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Ada juga netizen yang memperingatkan poster-poster politikus itu bisa menurunkan imun pembaca.

[Gambas:Twitter]

Netizen lain juga mempertanyakan esensi politikus yang numpang nama di balik prestasi yang berprestasi. Sementara itu menurut dia, belum ada prestasi pejabat negara yang bisa dibanggakan.

"Esensinya apa sebenarnya para politikus ngucapin gini, apa emang para politikus ga punya prestasi cuma jadi beban negara aja. Terus ada atlet berprestasi numpang nama & foto jadi bahan kampanye terselubung?," kicau @belumliburan.

[Gambas:Twitter]

Tak sampai di situ, ada juga netizen yang iseng memasang poster pejabat Majapahit yang mengucapkan selamat kepada atlet Indonesia penyumbang emas.

[Gambas:Twitter]

Netizen juga mempertanyakan kontribusi para politikus tersebut terhadap kemajuan dan kesejahteraan atlet Indonesia selama ini.

"Sumbangsih politikus dan parpol buat pbsi apa ya? pendanaan kah? pemberian fasilitas kah? kesejahteraan atlet kah?,"

[Gambas:Twitter]

Tak ketinggalan netizen juga menyindir Ketua DPR Puan Maharani yang ikut berkampanye terselubung. Selama ini Puan dikenal sudah mulai sosialisasi untuk kepentingan tahun 2024 dengan jargon 'kepak sayap kebhinekaan'.

[Gambas:Twitter]

Dalam hitungan klasemen medali Olimpiade Tokyo per Senin (2/8), Indonesia mengoleksi 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Catatan tersebut membuat Indonesia jadi negara ASEAN dengan peringkat tertinggi.

Sebelumnya, para politikus berlomba-lomba mengucapkan selamat kepada Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Selain itu, Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan pebulutangkis Guatemala, Kevin Cordon.

Sebelum itu, tim Merah Putih meraih tiga medali yang terdiri dari 1 perak dan 2 perunggu, yang seluruhnya diraih dari cabang angkat besi.

Tiga medali yang disumbang angkat besi pada Olimpiade Tokyo diberikan oleh Windy Cantika Aisah dari kelas 49kg putri (perunggu), Eko Yuli Irawan dari kelas 61kg putra (perak), dan Rahmat Erwin Abdullah dari kelas 73kg putra (perunggu).

(dal/DAL)

[-]