Sentimen
Negatif (98%)
26 Mei 2023 : 16.00
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

PHK Ketiga Tahun Ini, Meta Facebook Akan Pangkas 10.000 Karyawan

26 Mei 2023 : 16.00 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

PHK Ketiga Tahun Ini, Meta Facebook Akan Pangkas 10.000 Karyawan

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan teknologi Meta kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya, sebagai bagian dari "tahun efisiensi" yang tengah berjalan.

Pemangkasan karyawan yang terkini adalah putaran ketiga dari serangkaian PHK, yang pertama kali dilakukan bulan Maret 2023. Total, akan ada 10 ribu pekerja yang dipangkas menurut induk Facebook itu.

Mengutip Engadget, Jumat (26/5/2023), tidak diketahui persis berapa karyawan Meta yang terdampak putaran terakhir PHK ini.

Namun tampaknya, mereka yang kehilangan pekerjaannya adalah orang-orang di bidang non-teknik seperti pemasaran, komunikasi, dan perekrutan, seperti dilaporkan Reuters dari LinkedIn.

Laporan lain juga menyebut, Meta juga bakal memangkas hampir 500 pekerja dari kantornya di Irlandia, atau sekitar 20 persen dari tenaga kerjanya di sana.

Perusahaan menolak berkomentar soal PHK Meta terbaru. Namun, seorang juru bicara merujuk ke memo yang dibagikan oleh Mark Zuckerberg dengan karyawan musim gugur lalu, dalam PHK putaran awal dengan 11 ribu pekerja terdampak.

Dalam pesan tersebut, CEO Meta itu mengatakan bahwa kondisi ekonomi telah "menyebabkan pendapatan kita jauh lebih rendah" dari yang diharapkan.

Zuckerberg kala itu juga menggambarkan PHK sebagai "beberapa perubahan tersulit yang kami buat dalam sejarah Meta" dan "apa yang kami butuhkan untuk maju."

Zuckerberg juga diketahui telah blak-blakan soal perlunya lebih banyak "efisiensi", bahkan menyebut tahun 2023 sebagai "tahun efisiensi" Meta. Ia mengatakan ingin menciptakan struktur manajemen yang lebih datar di perusahaan.

"Saya terus percaya bahwa memperlambat perekrutan, meratakan struktur manajemen kita, meningkatkan persentase perusahaan yang bersifat teknis dan memprioritaskan proyek secara lebih ketat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pekerjaan," ujarnya.

Dengan PHK Meta putaran terakhir, paling tidak ada 21.000 pekerja yang kehilangan pekerjaannya sejak November 2022 lalu.

Semakin banyak perusahaan teknologi AS melakukan PHK massal. Mengingat perkembangan ini diduga terjadi akibat over-ekspansi sejak 2020, sebagian analis menilainya bukan ‘downsizing’ alias perampingan, melainkan ‘rightsizing’ alias kembali leb...

Sentimen: negatif (98.1%)